Jaguar Land Rover Uji Coba Range Rover EV di Jalan Raya, Harganya Diperkirakan Tidak Jauh dari Versi Hybrid Rp 2 M

Suara.com - Menuju era elektrifikasi, perusahaan Inggris Jaguar Land Rover (JLR) induk dari brand Jaguar dan Land Rover terus menyiapkan kendaraan bertenaga listrik atau Electric Vehicle (EV). Antara lain model Jaguar I-Pace dengan sumber tenaga baterai listrik (Battery Electric Vehicle atau BEV) yang dibuat sejak 2018 dengan sistem kontrak dengan pabrikan Magna Steyr di Austria.

Kekinian, Jaguar Land Rover menyatakan telah membuka daftar tunggu untuk pre-order Range Rover--salah satu brand andalan turunan Land Rover--bertenaga ramah lingkungan, sebagai langkah penting menuju masa depan ekosistem EV.

Langkah produksi mobil listrik ini dilakukan Jaguar Land Rover secara berhati-hati, mengingat adanya kompetisi dengan Nissan, perusahaan asal Jepang yang sukses menjual EV di Britania Raya. Selain itu, masih ada sederet rival yang meluncurkan serangkaian kendaraan sport mewah kategori Sport Utility Vehicle (SUV) yang menjadi model spesialisasi Range Rover. Yaitu antara lain BMW iX dan Mercedes-Benz EQC, sampai Tesla Model X.

Investasi produksi Range Rover EV diumumkan secara resmi pada April 2023 sebesar 15 miliar Poundsterling, untuk peningkatan kapasitas produksi mobil listrik termasuk versi EV dari mdel yang telah ada kini.

Dikutip dari The Guardian, salah satu media terkemuka Britania Raya, beberapa saat lalu Jaguar Land Rover mulai menguji prototipe Range Rover tenaga listriknya di jalan raya. Penampakan ini dianggap sebagai langkah konkret bagi perusahaan itu untuk terus mengenalkan sederet produk EV yang dihadirkan untuk menghadapi persaingan di kategori mobil ramah lingkungan.

Range Rover EV dibuat pabrik JLR di Solihull, dekat Birmingham, menggunakan banyak komponen yang sama seperti Range Rover versi hybrid, yang menggabungkan baterai lebih kecil dengan mesin bensin. Jantung pacu ini memungkinkan JLR untuk beralih antara versi listrik dan bensin hybrid lebih cepat dibandingkan rencana sebelumnya. Sedangkan baterai dan unit penggerak listrik akan dirakit di pabrik JLR di Wolverhampton.

"Model Range Rover listrik ini dibuat berdasarkan “tingkat permintaan klien tertinggi dalam 53 tahun sejarah kami”. Mobil EV ini sedang menjalani pengujian cuaca panas dan dingin di Dubai dan Swedia," papar Geraldine Ingham, Direktur Pelaksana Range Rover.

Jaguar Land Rover menyatakan mobil listrik Range Rover akan hadir bersama dengan tenaga pengisian daya 800 volt, yang memungkinkan kecepatan pengisian lebih cepat saat menggunakan jaringan pengisi daya ultra cepat atau Extra Fast Charge yang umumnya berlokasi di jalan utama dan jalan raya kota kecil.

Juga disebutkan bahwa Range Rover EV akan menjadi model paling senyap, dengan alasan mampu memanfaatkan motor listrik yang lebih efisien.

Baca Juga: Lewat COP 28 Dubai, Indonesia Paparkan Target Produksi 2 Juta Passenger Car EV dan 13 Juta Motor Listrik

Sampai ini, Jaguar Land River belum mengkonfirmasi harga Range Rover EV, akan tetapi pelanggan bisa mendaftar untuk melakukan pembelian secara online bila produk sudah tersedia. Perkiraan harga bisa disimak perbedaannya dari Range Rover hybrid diesel mulai 103.000 Poundsterling atau setara Rp 2 miliar.