Suara.com - Putri Presiden Jokowi, Kahiyang Putri memiliki cerita unik dimana dirinya dibuntuti ojol secara diam-diam.
Kisah ini diungkapkan oleh Sekretaris pribadi Ibu Negara Iriana Jokowi. Kejadian Kahiyang Putri dibuntuti ojol secara diam-diam terjadi saat ia belum menikah dengan Bobby Nasution.
Kala itu, Kahiyang Ayu bersama ibunda, Iriana Jokowi sedang menikmati perjalanan di kota asalnya, Solo.
Istri dari Bobby Nasution tersebut menolak untuk dikawal pasukan Paspampres.
Baca Juga: Ibu Negara Iriana Jokowi Pernah Kena Tilang di Solo, Kondisi Sang Polisi Dikhawatirkan
"Mba Ayang kan masih belum nikah tuh, (saya) masih nemenin ke Solo juga, (Kahiyang Ayu berkata) 'mas, aku mau jalan sama ibu, nggak usah dikawal ya?'" kisah Sendi, dikutip dari YouTube Fadi Iskandar.
Sekretaris Iriana Jokowi tersebut meng-iya-kan permintaan dari putri Jokowi. Namun jiwa Paspampres yang melekat di sekretaris pribadi tersebut membuat dirinya langsung mengubungi beberapa rekan untuk membuntuti Kahiyang Ayu dan Iriana Jokowi.
Sejumlah anggota intel dari Komando Distrik langsung merespons perintah dari Sendi dan menyamar sebagai ojol.
"Paspamres kan udah tahu protapnya (prosedur tetap) nggak dikawal. Cuman kadang yang lucu nih, intel Polres, mereka pada nyamar pake jaket ojol (ojek online)," sambungnya.
Intel yang menyamar menjadi ojol pun akhirnya terbongkar oleh Kahiyang Ayu ketika menikmati perjalanan di kota Solo.
Ia langsung menghubungi Sendi dan meminta klarifikasi tentang adanya ojol yang membuntutinya.
"Sama Mba Ayang difoto, dikirim, 'ini apa mas, kok banyak intel?', (Sendi menjawab) 'siap salah, mba'. Udah, habis itu suruh nyingkir." beber Sendi.
Dan ternyata penyamaran ojol tersebut dibongkar oleh Kahiyang lantaran penggunaan HT dengan memiliki antena yang identik dengan paspampres ketika bertugas.
"Jadi udah bener nih pake jaket ojol. Teorinya bener nih pakai jaket ojol. Cuman sayang HT-nya pake antena gini." pungkas Sendi.
Penyamaran intel menjadi ojol ternyata tak membuat Kahiyang Ayu tertipu.