Jadi Produk Aftermarket Kenamaan Dunia, Eibach Merasa Dekat dengan Indonesia Karena Alasan Ini

Rabu, 13 Desember 2023 | 09:29 WIB
Jadi Produk Aftermarket Kenamaan Dunia, Eibach Merasa Dekat dengan Indonesia Karena Alasan Ini
Eibach, perusahaan suspensi asal Jerman yang produknya sangat diminati di Tanah Air [screeshot, courtesy of Eibach].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagi para pencinta otomotif Tanah Air, utamanya yang gemar mengotak-atik tunggangan standar menjadi lebih seru, nama per Eibach sudah tidak asing lagi. Produk asal Jerman ini termasuk salah satu nama kondang di pentas produk aftermarket. Sejak dahulu, para pengguna mobil termasuk para modifikator menjadikan produk ini sebagai pengganti suspensi standar.

Dikutip dari kantor berita Antara, Benjamin Keogh, CEO Asia Pacific Eibach Group mengungkapkan bahwa untuk menyesuaikan kebutuhan pasar di berbagai negara, Eibach mengandalkan kerja sama yang dibangun dengan rekanan mereka di berbagai negara.

Ia menyatakan bahwa Eibach memiliki lebih dari 700 karyawan di seluruh dunia dengan omzet mencapai 120 juta euro pada 2022. Eibach saat ini memiliki kerja sama dengan berbagai rekanan di 80 negara di dunia, termasuk Indonesia dan Tiongkok.

Pabrik Eibach di Tiongkok menopang pengiriman berbagai produk suku cadang mobil ke Indonesia sehingga produk ini merasa cukup dekat dengan pasar terdekat dari kawasan di mana pabrik berada, khususnya di Asia.

Baca Juga: Transplantasi 5.000 Bibit Terumbu Karang dan Beach Clean Up Jadi Kegiatan Estafet Peduli Bumi Asuransi Astra di Samalona

Ilustrasi sparepart otomotif. [Shutterstock]
Suspensi mobil termasuk per dan absorber di antara spareparts atau komponen suku cadang [Shutterstock]

"Seperti bila ada permintaan spesial atau ada kebutuhan tertentu yang muncul, kami bisa lebih cepat untuk menanggapinya. Sebagai contoh, misalnya (permintaan) suspensi untuk Fortuner atau Pajero, kami akan melakukan proses riset dan pengembangan. Termasuk proses prototipe, kami bisa jauh lebih cepat daripada kompetitor kami," tandas Benjamin Keogh.

Sementara itu, Wilfried Eibach, Chairman of Eibach Group menekankan bahwa seluruh produk mereka yang dibuat di tiga pabrik di tiga negara berbeda memiliki kualitas yang sama.

"Untuk semua pabrik yang kami miliki, baik yang berada di Jerman, Amerika Serikat, dan China, mesin-mesin yang kami pakai dan bahan mentah yang dipakai adalah setara, sama semuanya jadi tidak ada kualitas yang lebih rendah," tukasnya.

"Contoh, untuk mobil yang ada di Indonesia dan di Jerman tidak ada, kami lakukan pengembangan dan riset sehingga hasilnya bisa memenuhi standar, demikian pula menjalin kerja sama dengan para rekanan kami di berbagai negara. Ini yang dinamakan proses research and development, sehingga bisa memenuhi kebutuhan di negara yang menginginkan produk " jelas Benjamin Keogh.

Ia menambahkan, selain mengedepankan kerja sama dengan rekanan agar menyediakan produk yang sesuai dengan mobil di Indonesia, Eibach, pemasok suku cadang mobil, juga secara aktif memperbarui data terkait ketersediaan produk di distributor.

Baca Juga: Astra Honda Gelar EduFest di Yogyakarta, Lima Guru PAUD Terbaik Raih Apresiasi Kontes Etika Keselamatan Berlalu Lintas

Sementara itu, dari sisi distributor Eibach di Indonesia, Yudhi Budhitresno, Direktur Utama Mega Arvia mengungkapkan bahwa produk suspensi Eibach paling laku untuk mobil-mobil yang diproduksi di Indonesia.

Mega Arvia adalah rekan bisnis Eibach Group di Indonesia, dan menjalankan distribusi atau penjualan spareparts Eibach di Indonesia, mulai suspensi dan berbagai produk aftermarket untuk kebutuhan stabilitas mobil.

"Eibach masuk di Indonesia dengan berbagai produk aftermarket yang memberikan handling lebih baik sehingga dengan adanya tol sekarang yang kilometernya sudah sangat tinggi di Indonesia, pengguna mobil bisa menikmati kalau jalan di tol 80 km per jam kemudian pindah jalur, mengerem, dan berbagai aktivitas di jalan raya," papar Yudhi Budhitresno.

"Untuk Eibach di Indonesia paling laku pasti kaitannya dengan mobil-mobil yang diproduksi di Indonesia yang cukup populer seperti Fortuner, Pajero, Innova, Avanza, dan Brio. Semuanya sudah ada pengembangan untuk mengisi pasar di Indonesia," lanjutnya.

Penjelasan soal produk Eibach untuk bagian suspensi adalah sebagai berikut: suspensi mobil didukung per dan shockbreaker atau shockabsorber. Per mobil berfungsi menahan guncangan, sedangkan shockbreaker berfungsi untuk menopang kinerja per.

Para pengguna kendaraan roda empat Indonesia umumnya mengganti suspensi original mobilnya dengan produk Eibach agar mendapatkan performa berkendara yang lebih mulus.

"Kalau ada polisi tidur, biasanya mobil yang per standar melewati polisi tidur ataupun jalan yang bergelombang mobil itu biasanya akan naik, dengan diubahnya menggunakan per Eibach ini guncangan akan diredam karena waktu mobil naik ini akan diredam dengan produk ini," kata Yudhi Budhitresno sembari menambahkan suspensi mobil yang diminati para pengguna di negeri kita diproduksi di pabrik Eibach di Tiongkok.

REKOMENDASI

TERKINI