Dorong Program Entrepreneurship Perbengkelan, Pertamina Ajak Lapas Sidoarjo Bikin Bengkel Enduro Perdana di Jatimbalinus

Sabtu, 09 Desember 2023 | 17:51 WIB
Dorong Program Entrepreneurship Perbengkelan, Pertamina Ajak Lapas Sidoarjo Bikin Bengkel Enduro Perdana di Jatimbalinus
Peserta pelatihan bengkel Pertamina Enduro Sahabat Lapas di Lapas Klas II A, Sidoarjo, Jawa Timur [ANTARA/HO-Pertamina]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com -
Corporate Sosial Responsibility (CSR) adalah konsep atau program yang dimiliki suatu perusahaan sebagai bentuk kepedulian dan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan sekitarnya. Dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar dan menjaga lingkungan. Bagi Pertamina, salah satu bentuknya adalah program entrepreneurship atau wirausaha di bidang perbengkelan.

Sektor perbengkelan sendiri sangat lekat dengan sektor bisnis yang digarap Pertamina, khususnya bidang otomotif. Yaitu seputar pelumas atau oli dan bahan bakar kendaraan roda dua serta roda empat.

Dikutip dari kantor berita Antara, Pertamina menggandeng Lapas kelas II A Sidoarjo, Jawa Timur, menghadirkan bengkel enduro untuk warga binaan dalam rangka melakukan inovasi-inovasi program CSR kepada masyarakat.

"Program ini dilaksanakan dalam upaya Pertamina untuk terus mendorong kemandirian masyarakat melalui program entrepreneurship di bidang perbengkelan," jelas Dwi Puja Ariestya, Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus.

Baca Juga: Astra Honda Gelar EduFest di Yogyakarta, Lima Guru PAUD Terbaik Raih Apresiasi Kontes Etika Keselamatan Berlalu Lintas

Ia menambahkan, bahwa Program Pertamina Enduro Sahabat Lapas adalah hasil kolaborasi antara PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus dan PT Pertamina Lubricants dengan menggandeng Lapas Kelas IIA Sidoarjo.

Jalur produksi pelumas atau oli di pabrik Pertamina, kawasan industri Tanjung Priok Jakarta [ANTARA/Pertamina].
Jalur produksi pelumas atau oli di pabrik Pertamina, sebagai ilustrasi  [ANTARA/Pertamina].

Dwi Puja Ariestya menambahkan program berfokus kepada peningkatan kapasitas Anak Didik Pemasyarakatan (Andikpas) dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam hal keterampilan dan keahlian praktis di bidang kewirausahaan perbengkelan.

"Program ini merupakan yang pertama kali di wilayah ini Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara. Program ini nanti diharapkan bisa membekali kawan-kawan sahabat Lapas yang ada di sini sebelum nanti kembali bergabung ke masyarakat," tandas Dwi Puja Ariestya.

Dalam kesempatan itu, Ahad Rahedi, Area Manager Comm Rel & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus menambahkan bahwa pelaksanaan program TJSL Pertamina sejalan dengan penerapan Environment, Social & Governance (ESG) dan Sustainability Development Goals (SDGs) dengan semangat Energizing Community.

"Dengan terlaksananya Program Pertamina Enduro Sahabat Lapas ini semoga mampu menciptakan kesempatan kedua bagi kawan-kawan warga binaan pemasyarakatan dan membuka lapangan pekerjaan baru dengan semangat yang tinggi di dunia otomotif khususnya perbengkelan," tukasnya.

Baca Juga: Asuransi Astra Menangkan Salah Satu Penghargaan Marketeers of the Year 2023 Atas Nama Christopher Pangestu

Bengkel Enduro ini dilengkapi dengan peralatan mekanik dan produk pelumas Pertamina yang dibangun di area pelataran parkir Lapas Kelas IIA Sidoarjo yang dapat langsung dilihat masyarakat.

"Kami mengucapkan terima kasih atas terlaksananya program ini. Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Semoga ke depan, program ini dapat berjalan dengan baik, memberikan dukungan, memberikan manfaat dan memberikan bekal untuk sahabat-sahabat kita yang berada di lapas," jelas Prayogo Mubarak, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Kelas IIA menyampaikan terima kasih kepada pihak perusahaan itu atas inisiatif memperhatikan warga binaan.

Salah satu Warga Binaan Pemasyarakatan MK yang menjadi mekanik dalam program ini mengatakan bahwa dengan adanya program ini dirinya menjalani sisa masa tahanan dengan lebih bermanfaat.

"Mudah-mudahan program ini bisa membantu saya saat sudah kembali nantinya ke masyarakat dan keluarga saya. Kemarin kami sudah diberikan pelatihan. Sekarang saya sudah bisa ganti oli, ganti kampas kopling,“ ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI