Suara.com - Motor listrik Honda EM1e: akhirnya memenuhi persyaratan untuk menerima keringanan berupa subsidi senilai Rp7 juta dari pemerintah Indonesia.
Mengutip laman P3DN (Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri) Kementerian Perindustrian, TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) Honda EM1 e: sudah melebihi 40 persen.
Dalam dokumen tersebut, terdapat dua varian yakni Honda EM1 e: Plus dengan TKDN 40,53 persen, dan EM1 e: mencapai 40,56 persen.
Diketahui motor listrik Honda EM1 e: saat ini ditawarkan dengan harga Rp40 sampai Rp45 juta.
Baca Juga: Wuling Gelar Program Akhir Tahun untuk Air EV, Bisa Juga Tukar Tambah Unit
Di mana harga tercantum meliputi harga motor Rp30 juta sampai Rp35 juta. Sedangkan harga baterainya sendiri MPP e: dibanderol Rp10 juta sampai Rp12 juta.
Dengan demikian harga motor listrik Honda EM1 e: nantinya akan dibanderol sekitar Rp 30 jutaan sudah termasuk baterai.
Motor Listrik Honda EM1 e:
Honda EM1 e: memiliki tenaga maksimal 1,7 kW yang ditopang baterai MPP e:.
Untuk melakukan pengisian baterai, konsumen dapat melakukan pengisian daya dengan Honda Power Pack Charger e:, dengan waktu pengisian daya 2,7 jam) untuk 25%-75% dan 6 jam untuk 0%-100%.
Baca Juga: Menko Airlangga Borong 12 Unit Mobil Listrik Chery Omoda E5
Sebagai sarana pendukung mobilisasi area perkotaan, Honda EM1 e: mampu mencapai kecepatan maksimal 45 kpj dengan jarak maksimal 41,1 km.
Honda EM1 e: ditawarkan dengan tiga pilihan warna yaitu Innovative White, Intelligent Matte Black dan Smart Red.