Suara.com - Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 atau Libur Nataru sudah di depan mata. Kurang dari tiga pekan lagi, hari perayaan religi serta momentum akhir tahun bakal mewarnai kehidupan masyarakat negeri kita. Bagi para pemudik atau yang ingin bepergian dengan kendaraan pribadi, inilah saat-saat memantau situasi jalan raya yang akan dihadapi dalam liburan ini.
Dikutip dari kantor berita Antara, PT Jasa Marga (Persero) menyatakan akan terjadi peningkatan lalu-lintas kendaraan tertinggi di ruas jalan tol yang dikelola Jasa Marga saat periode Libur Natal dan Tahun Baru. Diprediksi lalu-lintas menuju ke arah timur atau Jalan Tol Trans Jawa.
"Mayoritas distribusi volume lalu-lintas, baik yang keluar wilayah Jabotabek menuju timur atau Trans Jawa dan Bandung mencapai 46,7 persen yang kemudian diikuti oleh lalu-lintas yang menuju barat atau Merak sebesar 30,9 persen dan menuju selatan sebesar 22,4 persen," jelas Subakti Syukur, Direktur Utama Jasa Marga saat Rapat Kunjungan Kerja Reses yang diselenggarakan oleh Komisi V dan Komisi VI DPR RI di Surabaya, Jawa Timur.
Pihak Jasa Marga pun menyiapkan langkah dalam menghadapi peningkatan arus lalu lintas (lalin) kendaraan di jalan tol yang dikelolanya, terutama di Jalan Tol Trans Jawa menjelang periode libur Natal dan tahun baru.
Untuk menghadapi lonjakan lalu lintas ini, Jasa Marga terus melakukan koordinasi dan kolaborasi lintas sektoral yang intensif dan komprehensif dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan.
Adapun koordinasi dan kolaborasi ini dilakukan bersama Kementerian Perhubungan, Kementerian Koordinator PMK, Kementerian PUPR (Bina Marga dan Badan Pengatur Jalan Tol), kepolisian (Korlantas dan Polda) serta pemerintah daerah setempat.
Kesiapan Jasa Marga dalam memberikan pelayanan selama libur panjang Natal dan tahun baru di wilayah Jawa Timur, dengan terus meningkatkan layanan preservasi, peningkatan layanan operasional, peningkatan layanan rest area, hingga pengoperasian ruas baru.
"Kesiapan Jasa Marga dalam mengawal Nataru 2023/2024 di wilayah Jawa Timur, di antaranya dapat dilihat dengan peningkatan kapasitas lajur di Jalan Tol Surabaya-Gempol segmen Sidoarjo sampai Porong (KM 757 s.d KM 762) semula 2 lajur menjadi 3 lajur (Jalur A & B)," jelas Subakti Syukur.
Selain itu, Jalan Tol Surabaya-Mojokerto juga terintegrasi dengan Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) di KM 724 SS Wringinanom pada periode libur di Natal-tahun baru kali ini
Pengoperasian rest area di ruas jalan tol wilayah Jawa Timur sebanyak 14 lokasi dengan penambahan kapasitas parkir, kebersihan bilik toilet dan masjid di KM 725 A Surabaya-Mojokerto.
Kemudian dilakukan pula penyediaan cadangan air bersih, memastikan kecukupan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk para pengendara, penambahan petugas, posko kesehatan dan polisi, serta rubbercone untuk contraflow.