Serba Canggih dan Ramah Lingkungan, Ibu Kota Nusantara Nantinya Perkenankan Ojek Daring Beroperasi Pakai Micromobility

Sabtu, 09 Desember 2023 | 16:06 WIB
Serba Canggih dan Ramah Lingkungan, Ibu Kota Nusantara Nantinya Perkenankan Ojek Daring Beroperasi Pakai Micromobility
IKN Nusantara. [ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berbicara tentang Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang akan menjadi lokasi baru menggantikan fungsi Jakarta sebagai capital city of Indonesia, konsep ramah lingkungan dikedepankan untuk menjaga kualitas udara kawasan ini. IKN dirancang sebagai 10 Minute City untuk menuju halte, perkantoran, dan kawasan permukiman.

Dikutip dari kantor berita Antara, berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) No. 63/2022 bahwa sebagai kota yang kompak dan mudah dikembangkan maka tujuan utama dari rencana Ibu Kota Nusantara adalah menciptakan kota masa depan yang tidak bergantung pada kendaraan pribadi dengan konsep pengembangan kawasan berorientasi transit atau transit oriented development (TOD).

Tujuannya adalah agar komunitas dapat tinggal, bekerja, dan bermain dengan layak; sebuah komunitas yang memungkinkan lebih banyak pejalan kaki, pesepeda, dan pengguna transit, serta dapat mengurangi kebutuhan perjalanan harian dan kota yang kompak.

Ilustrasi kereta IKN. [Ist]
Ilustrasi kereta IKN, sebagai bagian transportasi umum [IKN]

Untuk memastikan TOD betul-betul diterapkan di IKN, di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) tidak ada operasional kendaraan bermotor roda dua meski pun bertenaga elektrik. IKN sudah dirancang sebagai 10 Minute City untuk menuju halte, perkantoran, dan bahkan kawasan permukiman.

Baca Juga: Green Hydrogen Plant Resmi Berdiri di Indonesia, PLN Proyeksikan untuk Sektor Pembangkit dan Transportasi

"Pengantaran makanan atau apapun tidak melalui motor, tapi menggunakan micromobility. Jadi saya sampaikan bahwasanya Gojek, GoFood, dan apapun itu namanya bukan berarti tidak boleh beroperasi di KIPP tetapi mereka beroperasi menggunakan micromobility di mana seluruh gedung di IKN konektivitas serta aksesibilitasnya dihubungkan antara satu gedung dengan yang lain," jelas Resdiansyah, Chief Urban Mobility Otorita IKN (OIKN) dalam diskusi daring di Jakarta, Jumat (8/12/2023).

Resdiansyah menandaskan bahwa kendaraan operasional roda dua yang tidak boleh digunakan adalah operasional kendaraan bermotor roda dua di KIPP, bukan layanan ojek online seperti Gojek, GoFood atau sejenisnya.

"Micromobility teman-teman boleh masuk ke lift, ke dalam kantor, serta bisa melalui sky bridge dan kami aktifkan yang namanya active mobility," katanya lagi.

"OIKN melarang operasional kendaraan bermotor roda dua hanya di KIPP untuk sementara ini, tetapi apakah nanti berkembang? Kami lihat kondisinya bagaimana. Karena perintah Presiden jelas yaitu 80 persen transportasi publik dan 20 persen sisanya kendaraan pribadi," tutur Resdiansyah.

Micromobility sendiri adalah kendaraan kecil dan ringan yang beroperasi dengan kecepatan di bawah 25 km per jam seperti sepeda, sepeda listrik, dan sebagainya.

Baca Juga: Buka MarketPlus Conference 2023, Hermawan Kartajaya Sebutkan Elon Musk dan Mobil Listrik Tiongkok Sebagai Contoh

Sebagai catatan, dalam seremoni opening MarketPlus Conference 2024 yang digelar di Ballroom The Ritz Carlton Jakarta, Hermawan Kartajaya membawakan paparan tentang tantangan ekonomi atau uncertainty challenge di masa depan. Termasuk di dalamnya adalah bagaimana visi dan misi menjadikan negeri kita sebagai suatu negara.

Potret negeri kita hari ini serta rencana menuju masa depan yang dibawakan dalam pembukaan MarkPlus Conference 2023 oleh Hermawan Kartajaya [Suara.com/CNR ukirsari]
Potret negeri kita hari ini serta rencana menuju masa depan yang dibawakan dalam pembukaan MarkPlus Conference 2023 oleh Hermawan Kartajaya [Suara.com/CNR ukirsari]

IKN disinggung sebagai calon ibu kota masa depan, disandingkan dengan negara-negara yang kerap dimasukkan sebagai bahan pembicaraan. Mulai Wakanda, Konoha, sampai Indonesia yang sudah dikenal selama ini dan berada di masa sekarang. Kondisi uncertain yang muncul mesti diatasi dan diperlakukan secara tepat agar menjadi salah satu kekuatan di masa depan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI