CBR250RR produksi AHM mengantarkan ketiga pembalap yakni Rheza, Herjun Atna Firdaus, dan Veda mampu menyapu bersih posisi tiga klasemen teratas pebalap di musim 2023 sejak seri kedua pada bulan Mei.
CBR250RR membantu membuat sejarah lainnya yang dicetak AHRT sebagai tim balap Indonesia yang berhasil meraih lima kali juara kelas AP250. AHRT mampu mendominasi peraihan juara tim pada tahun 2017, 2018, 2019, 2022 dan 2023 melalui pengelolaan tim balap yang professional dalam pengembangan setting mesin balap yang disesuaikan dengan karakter setiap pebalap dan pengelolaan kompetensi para pebalap Astra Honda
Prestasi terbaik anak bangsa Indonesia didapatkan pada seri keenam ARRC. Pada seri penutup ini, Veda tampil impresif sejak sesi latihan bebas serta sesi kualifikasi yang berhasil menempati posisi pertama catatan waktu terbaik 1:51.528. Disusul oleh Rheza pada posisi kedua dan Herjun pada posisi keempat dengan catatan waktu 1:51.693 dan 1:51.894.
![Veda Ega Pratama in action [PT AHM]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/11/20/13203-iatc-2023-closing-veda-juara-pt-ahm-suaradotcom-01.jpg)
Sedangkan pada ajang ARRC kelas Supersport (SS600) juga tidak kalah menarik. M. Adenanta Putra yang start dari posisi ke-10 mampu menyelesaikan balapan dengan finis di posisi ke-6.
Pada race kedua (3/12), Adenanta terjatuh saat sesi pemanasan. Ia tidak mampu menyelesaikan balapan akibat cedera. Arbi yang masih beradaptasi dengan CBR600RR dapat menyelesaikan balapan di posisi ke-9.
Hingga seri terakhir, Adenanta yang mengikuti kelas SS600 di tahun pertamanya berhasil menempati peringkat ke-7 dengan poin 89. Pembalap asal Magetan ini berhasil memberikan prestasi terbaiknya melalui raihan podium ketiga pada seri Mandalika, Indonesia bulan Agustus lalu.
Selain prestasi dari pembalap muda Astra Honda, Andi Farid Izdihar yang merupakan pembalap binaan PT AHM dan saat ini berjuang dengan Honda Asia-Dream Racing juga memberikan prestasi membanggakan untuk Indonesia.
Start dari posisi pertama pada race pertama di seri pamungkas kelas Asia Superbike (ASB1000), Andi langsung mengukir prestasi tertinggi dengan mendapatkan podium pertama setelah berjuang keras hingga tikungan terakhir.
Pada race kedua, pembalap yang akrab dipanggil Andi Gilang ini kembali menunjukkan performa yang sangat baik dalam bersaing dengan 2 pebalap lainnya, namun balapan sempat dihentikan akibat pebalap yang terjatuh pada lap kesebelas. Berdasarkan posisi terakhir menyentuh garis finis, Andi berhasil meraih podium kedua.
Baca Juga: Mengenal Motor Pertama Honda yang Adopsi Sistem Injeksi dan Cara Perawatannya
Pada musim perdananya di kelas ASB1000, Andi Gilang langsung berhasil menunjukkan performa handalnya dengan menyumbang 1 kali podium pertama dan 3 kali podium kedua dengan total raihan poin sebesar 178,5, sehingga mengantarkannya menduduki posisi ketiga klasemen.