Ini 3 Fitur Unggulan di balik Iritnya Motor Matic Honda

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 06 Desember 2023 | 19:07 WIB
Ini 3 Fitur Unggulan di balik Iritnya Motor Matic Honda
Honda PCX 160, salah satu motor matik Honda yang dikenal irit. [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Irit sudah jadi ciri khas sepeda motor Honda. Mulai dari bebek, skuter matic hingga motor sport Honda dikenal punya konsumsi bahan bakar yang sangat efisien.

Banyak yang penasaran, apa sih rahasia di balik iritnya motor Honda? Honda memiliki fitur unggulan yang bikin sepeda motornya lebih efisien. Setidaknya ada tiga teknologi yang membuat motornya, termasuk matic Honda, lebih irit:

  • Programmed Fuel Injection atau PGM FI
  • Enhanced Smart Power atau eSP
  • Idling Stop System atau ISS

Berikut adalah penjabarannya:

PGM FI

Baca Juga: Mengenal Motor Pertama Honda yang Adopsi Sistem Injeksi dan Cara Perawatannya

Semua sepeda motor Honda saat ini sudah menggunakan teknologi PGM-FI. Ini merupakan sistem suplai bahan bakar yang dikontrol secara elektronik, sehingga mampu memasok bahan bakar dan oksigen sesuai dengan kebutuhan mesin di setiap keadaan.

Teknologi PGM-FI terdiri dari beberapa komponen seperti Engine Control Modul (ECM), injector, fuel pump dan throttle body.
Beberapa sensor canggih juga digunakan seperti Throttle Position Sensor (TPS), Intake Air Temperature (IAT), Manifold Air Pressure (MAP), Engine Oil Temperature (EOT), dan O2 sensor.

Ilustrasi Honda Beat. (Astra Motor)
Ilustrasi Honda Beat. (Astra Motor)

Cara kerja PGM FI dimulai ketika kunci kontak dinyalakan, fuel pump langsung bekerja sekitar 2 detik untuk memberi tekanan melalui selang bahan bakar. Ketika saklar electric starter ditekan, sensor-sensor sebut akan memberi input ke ECM.

Secara keseluruhan, sistem kerja injeksi dikontrol oleh ECM berdasarkan input dari sensor sehingga membuat motor mempunyai performa lebih baik, irit bahan bakar dan ramah lingkungan.

Selain irit bahan bakar hingga 17 persen, PGM FI juga mampu menekan gas buang serta emisi hingga 90 persen. Setara dengan standar Euro 3.

Baca Juga: Pabrik Motor Listrik Honda Akan Dibangun di Asia Tenggara, Indonesia Kandidat Kuat

Dengan teknologi ini, motor Honda juga lebih bertenaga dan responsif. Selain itu, dengan Malfunction Indicator Lamp (MIL), pemilik akan lebih mudah mendeteksi masalah pada mesin melalui kedipan lampu.

Teknologi eSP+ yang menyempurnakan teknologi eSP [PT AHM].
Teknologi eSP+ yang menyempurnakan teknologi eSP [PT AHM].


eSP+

Enhanced Smart Power atau eSP dikenalkan sejak 2013. Honda Beat adalah skutik pertama yang menggunakan teknologi ini. Honda mengembangkan eSP untuk meningkatkan efisiensi pembakaran dan mereduksi energi terbuang sia-sia.

Sejak 2022, Honda sudah memperbarui teknologi ini menjadi eSP+. Motor pertama yang menggunakan teknologi ini adalah Honda PCX 160 dan Vario 160.

Astra Honda Motor mengatakan eSP+ bisa meningkatkan kinerja mesin dan mengurangi gesekan. Mesin eSP+ menggunakan empat katup, rasio kompresi tinggi, memaksimalkan saluran udara ke ruang bakar, penggunaan hydraulic tensioner, piston oil jet hingga crankshaft yang lebih rigid.

Di ruangfilterterdapatrectifireatau penyearah yang berfungsi untuk mengarahkan angin dengan lebih presisi ke ruang bakar, sekaligus mengurangi turbulensi.

Motor yang menggukan eSP+ memiliki akselerasi lebih baik, tidak lagi merasakan gredek di putaran awal meskipun melaju di tanjakan dengan kecepatan rendah.

ISS

Idling Stop System atau ISS bisa ditemukan pada beberapa skutik andalan Honda seperti PCX 150, PCX 160, Vario dan BeAT.
Teknologi ini akan menonaktifkan mesin motor sementara, ketika pengendara terjebak kemacetan atau lampu merah dan berhenti selama 3 detik.

Untuk mengaktifkan ISS, cukup tekan tombol ISS yang ada di stang sebelah kanan ke posisi Idling (tekan bagian bawah). Saat tombol berada di posisi Idling, lampu indikator pada panel meter akan menyala.

Ketika motor dijalankan maka sensor akan memerintahkan Engine Control Module (ECM) untuk mengaktifkan fitur ISS.

Saat mesin dimatikan oleh ISS, lampu indikator akan berkedip menandakan bahwa Idling Stop System sedang aktif atau digunakan. Untuk menyalakan mesin, pengendara cukup memutar tuas gas layaknya sepeda motor yang akan bergerak dari posisi diam.

Saat tuas gas diputar maka Throttle Position Sensor (TP Sensor) akan memberi sinyal ke ECM untuk memerintahkan altenator menghidupkan mesin tanpa perlu menekan tombol starter. Mesin pun akan menyala kembali.

Ada beberapa syarat agar ISS bisa berfungsi baik. Pertama adalah putaran mesin standar 1700 rpm +/- 100, temperatur mesin di atas 60 derajat celcius, kecepatan sudah di atas 10 kilometer/jam, handle gas dalam posisi tertutup penuh, dan motor berhenti minimal 3 detik.

Demikianlah tiga fitur unggulan - PGM FI, eSP dan ISS - di balik iritnya motor matik Honda. Semoga membantu!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI