Suara.com - Chery Sales Indonesia (CSI) mengatakan tengah mengembangkan stasiun pengisian ulang kendaraan listrik umum (SPKLU) khusus untuk menunjang mobil listrik Chery Omoda E5.
Disampaikan Aftersales Manager of Chery Sales Indonesia, Reza Deniar, SPKLU kalau untuk mobil listrik bicaranya ekosistem. Saat ini Chery sedang mebangun ekosistem tidak hanya SPKLU tetapi home charging.
"Untuk SPKLU, saat ini kita sudah ada beberapa kandidat karena kemarin kita roll off ada prinsipal atau rekanan yang sudah punya SPKLU mau kerjasama dengan Chery. Kemungkinan besar untuk pembangunan SPKLU kita akan bekerja sama dengan vendor," ujar Reza Deniar, di Jakarta, Rabu (6/12/2023).
Lebih lanjut, kata Reza, nantinya pembangunan SPKLU akan dilakukan secara bertahap mulai akhir tahun ini. Sedangkan distribusi pembangunan SPKLU akan dilakukan secara bertahap dari mulai Desember hingga seterusnya ke semua wilayah Jawa.
Baca Juga: Chery Janjikan Indonesia Jadi Basis Produksi Setir Kanan untuk Ekspor
"Sebab kita ketahui mobil kita itu memiliki daya jangkau sangat baik, 61 kW atau 450 km. Otomatis dari Jabodetabek bisa sampai Surabaya. Semoga tidak ada halangan, mudah-mudahan bulan ini kita mulai," ungkapnya.
Mulai Perakitan Chery Omoda E5
CSI diketahui akan menginvestasikan duit Rp 250 miliar untuk merakit mobil listrik Omoda E5 di Tanah Air. Head of Brand PT Chery Sales Indonesia, Rifki Setiawan mengatakan sudah ada 400 pemesan mobil baru tersebut.
Adapun perakitan Chery Omoda E5, mobil listrik pertama Chery di Indonesia, masih dilakukan di fasilitas produksi PT Handal Indonesia Motor di Bekasi, Jawa Barat.
"Investasi Chery di Indonesia untuk produksi Ev ini mencapai Rp250 miliar, sebagai tahapan awal untuk mendukung proses ckd kita," kata Rifki baru-baru ini.
Baca Juga: Chery Tertarik Hadirkan Produk Mobil Listrik Murah di Indonesia, Wuling Bakal Dapat Saingan
Sebagai informasi, Chery Omoda E5 mampu menjangkau jarak 450 km jika baterainya diisi penuh. Adapun baterai yang digunakannya memiliki kapasitas 61 kWh.
Selain itu, mobil ini juga diklaim memiliki tenaga maksimum 150 kW dan torsi tertinggi 340 Nm. Kemampuan akselerasinya dari posisi diam hingga 100 km/j diklaim hanya butuh waktu 7,8 detik.
Sementara itu untuk konsumsi energinya berada pada kisaran 15 kWh/100 km.