- Pastikan kondisi kendaraan berfungsi normal. Seperti rem, wiper, lampu, hingga ban.
- Jaga muatan yang akan dibawa seimbang dengan kendaraan. Yaitu meliputi barang bawaan maupun para penumpang. Sehingga bisa menjaga kenyamanan sepanjang perjalanan, sekaligus meminimalkan risiko terjadinya kecelakaan.
Update informasi seputar route yang akan dilewati
- Mulai lokasi rest area, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sepanjang perjalanan perlu dicermati.
- Aturan atau kebijakan khusus Pemerintah yang dikeluarkan khusus untuk Nataru juga mesti diperhatikan. Antara lain penggunaan lintasan buka-tutup, ganjil genap, sampai pemberlakuan satu arah.
- Lokasi pos siaga dan bengkel siaga.
Menyiapkan surat-surat penting dan peralatan darurat
- Jangan lupa untuk melengkapi SIM, STNK, dan KTP sebagai dokumen penting yang wajib dibawa saat mengoperasikan kendaraan bermotor.
- Peralatan darurat seperti tool kit, APAR atau alat pemadam kebakaran ringan, ban cadangan untuk pengguna mobil, jas hujan sampai payung adalah bagian standar dari kelengkapan sebuah mobil. Fungsinya sebagai peralatan untuk berjaga-jaga.
- Demikian pula nomor telepon darurat, seperti nomor telepon polisi, nomor telepon jasa jalan tol atau nomor telepon layanan darurat untuk jalan yang dilalui mesti disimpan atau dicatat, dan ditempatkan di tempat yang mudah dicari atau dibaca dalam menghadapi situasi darurat. Bagi pengguna Garda Oto, tersedia layanan 24 jam.
Kondisi pengemudi dan penumpang diperhatikan
- Persiapkan fisik dan mental untuk bepergian dengan mobil pribadi menempuh rute panjang.
- Lengkapi pengemudi dan peserta mudik semobil dengan proteksi asuransi.
- Persiapkan bekal sementara sebelum singgah di tempat khusus yaitu rest area.
- Jaga tempo mengemudi serta berhenti menyetir setiap dua atau tiga jam sekali.
- Bawa mainan anak bersifat edukatif, hindari yang berpotensi menimbulkan gangguan konsentrasi pengemudi.