Suara.com - Dalam filosofi Jepang, dojo bisa diartikan sebagai sasana, tempat berlatih serta mempertunjukkan. Antara lain pergelaran seni martial arts yang menjadi bagian dalam kebudayaan. Dalam konteks PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Dojo Center adalah fasilitas dukungan sarana pelatihan bagi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), sebagai bagian dari program Pintar Bersama Daihatsu yang dipersembahkan untuk menciptakan link and match antara dunia pendidikan dengan dunia industri otomotif.
Sebagai bagian dari PT Astra International Tbk--sebuah perusahaan nasional yang memiliki 272 anak usaha, antara lain sektor otomotif, layanan pembiayaan, dan asuransi--pendirian Dojo Center ini selaras dengan salah satu pilar pada tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR (Corporate Social Responsibility), yakni Pintar Bersama Daihatsu.
Di mana perusahaan belogo "D" ini selalu berupaya mewujudkan komitmen dalam mendukung peningkatan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) melalui pendidikan, khususnya vokasi di Indonesia.
Dikutip dari rilis resmi Daihatsu sebagaimana diterima Suara.com, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI, dan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) bersama pemerintah Kabupaten Kudus telah meresmikan fasilitas Dojo Center sebagai sarana berlatih teknik otomotif di SMK NU Maarif, Kudus, Jawa Tengah.
Berlangsung pada Selasa (5/12/2023), pendirian Dojo Centre di SMK NU Maarif Kudus bertujuan meningkatkan kemampuan dan keterampilan para siswa-siswi SMK dengan cara studi praktik langsung dalam fasilitas yang sudah didesain terstandarisasi sesuai kebutuhan otomotif.
Tujuannya agar lebih siap dalam menghadapi dunia kerja nyata di industri otomotif. Termasuk sebagai sarana berlatih teknik otomotif dan pembelajaran yang berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan kerja (K3).
Fasilitas yang tersedia di Dojo Center ini antara lain dojo safety, behavior, assembly, dan welding. Sedangkan sebelumnya sudah ada measurement, elektrikel, over hoel, dan service.
“Program ini merupakan bukti komitmen dan semangat berkelanjutan kami dalam berkontribusi mendukung pendidikan vokasi di Indonesia. Kami berharap, melalui peresmian,” ujar Sri Agung Handayani, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor.
Edward P. Napitupulu, Corporate Planning and Communication Division Head PT ADM menambahkan bahwa keputusan PTstra Daihatsu Motor memilih SMK NU Ma'arif Kudus sebagai mitra dilakukan secara bertahap dan berjenjang. Yaitu mulai dari kurikulum yang diselaraskan. Kemudian ada pelatihan guru dan murid, serta memberikan peralatan yang diperlukan.
"Standar operasional juga disempurnakan, sampai akhirnya Dojo Center SMK NU Ma'arif bisa terbentuk. Ini adalah Dojo Center yang ketujuh dari rencana 16 dojo yang akan dibuat di Indonesia," jelas Edward P. Napitupulu.