Suara.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), terus berupaya menghadirkan kendaraan ramah lingkungan melalui produk hybrid untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus mendukung pemerintah dalam upaya menuju kendaraan karbon netral.
Untuk menunjukkan komitmennya, Suzuki telah mengimplementasikan komitmen tersebut melalui teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) pada model Suzuki XL7, Ertiga, Grand Vitara.
Teknologi ini memungkinkan mobil dapat mengoptimalkan penggunaan energi dan mengurangi emisi gas buang karena penggabungan antara mesin konvensional dengan ISG (Integrated Starter Generation) dan Lithium-ion Battery.
Harold Donnel, 4W Marketing Director PT SIS, mengungkapkan bahwa Suzuki berusaha menjawab isu karbon netral yang saat ini tengah berkembang melalui berbagai strategi untuk menciptakan kendaraan dengan emisi gas buang yang rendah.
Baca Juga: Daihatsu Taft Bergaya Off-Road Siap Jadi Penantang Suzuki Jimny
"Selama dua tahun terakhir, kami telah menyematkan teknologi SHVS pada beberapa kendaraan seperti All New Ertiga Hybrid, Grand Vitara, dan New XL7 Hybrid sebagai langkah awal Suzuki, setiap bulan, ketertarikan pasar terhadap mobil hybrid pun semakin baik, contohnya penjualan mobil hybrid Suzuki di Indonesia mencapai 46% dibandingkan keseluruhan penjualan passenger model Suzuki di bulan Oktober 2023," ucap Harold, dalam diskusi berasama forum wartawan otmotif (Forwot), di Bogor, baru-baru ini.
Berdasarkan data European Commission dalam laporan GHG Emissions of All World Countries 2023, total volume emisi gas rumah kaca Indonesia pada tahun 2022 adalah 1,24 gigaton atau sama dengan 2,3% dari total emisi gas rumah kaca secara global dan mengalami peningkatan hingga 10% dari tahun sebelumnya.
Menanggapi isu ini, Pemerintah Indonesia mulai menargetkan adanya Net Zero Emission pada tahun 2060 mendatang. Untuk mencapai target tersebut, langkah awal yang dilakukan adalah komitmen untuk mengurangi emisi CO2 hingga 41% yang diharapkan dapat terjadi pada tahun 2030.
"Melihat data mengenai peningkatan volume emisi gas rumah kaca Indonesia, kami menyadari bahwa perlu adanya langkah pengurangan penggunaan energi untuk mengatasi berbagai persoalan lingkungan yang terjadi. Jika dilihat dari sumbernya, sektor transportasi menjadi salah satu penyumbang emisi yang cukup besar. Dengan mempertimbangkan ketersediaan infrastruktur dan kemampuan pasar secara umum, Suzuki berinisiatif untuk mengurangi penggunaan bahan bakar serta meminimalisir emisi gas buang yang dihasilkan kendaraan melalui teknologi hybrid," papar Harold.
Hingga saat ini Suzuki telah melakukan banyak perkembangan agar produknya dapat dinikmati oleh semua kalangan, seperti menawarkan pilihan hybrid pada model SUV Suzuki seperti Grand Vitara dan New XL7 Hybrid. Kedepannya Suzuki berkomitmen untuk konsisten dalam memberikan berbagai model baru kepada masyarakat.
Baca Juga: Toyota Tak Lagi Gunakan Lingkaran Biru Sebagai Ciri Khas Produk Hybrid