Suara.com - PT Chery Sales Indonesia (CSI) mengaku tidak menutup peluang bila nantinya Chery akan mengisi segmen mobil listrik murah atau di bawah Rp500 juta untuk pasar Indonesia.
Disampaikan Head of Brand PT Chery Sales Indonesia, Rifki Setiawan, sebenarnya Chery juga memiliki produk serupa (mobil listrik murah). Bila dikeluarkan Chery juga masih sangat percaya diri secara kualitas.
"Tapi kita masih pertimbangkan untuk pasar itu (mobil listrik murah). Semua opportunity tentu akan kita lihat," ujar Rifki, di sela diskusi bersama forum wartawan otomotif (Forwot), baru-baru ini, Selasa (5/12/2023).
Lebih lanjut, dikatakan Rifki, untuk saat ini pihaknya masih melihat penerimaan brand Chery di Indonesia seperti apa. Kalau sudah bagus tentu mau jual apa saja sebenarnya mudah.
Baca Juga: Harga Chery Omoda 5 GT Naik, Kini Hampir Tembus Rp 500 Juta
"Jadi kita lihat nanti bagaimana perkembangan pasar mobil listrik di Indonesia," papar Rifki.
Segmen mobil listrik murah di Indonesia saat ini memang banyak digempur oleh agen pemegang merek asal China. Sebut saja Wuling, Neta dan Seres yang sudah saling 'berebut kue' dengan menghadirkan mobil listrik murah lewat produk yang ditawarkan.
Serius Garap Mobil Listrik
Sebagai bentuk keseriusan terjun ke pasar mobil listrik tanah air, CSI sendiri kemarin telah memulai produksi perdana CKD untuk mobil listrik pertamanya di kawasan Asia Tenggara di Indonesia.
Mobil listrik yang sebelumnya dikenal dengan nama Omoda 5 EV, kini secara resmi diberi nama baru, yaitu Omoda E5. Produksi dalam bentuk terurai ini dilakukan di pabrik perakitan Chery yang berlokasi di Pondok Ungu, Jawa
Barat.
Baca Juga: Chery Andalkan Keluarga Omoda 5 di GIIAS Bandung 2023
Produksi Omoda E5 ini dijalankan tepat waktu sesuai yang sudah direncanakan untuk dapat memenuhi jadwal pendistribusian kepada para pemesan yang akan dilakukan pada Q1 2024.