Suara.com - Pada pengujung bulan lalu, Selasa (28/11/2023), Kelurahan Kedungmundu, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah menjadi lokasi penanaman ratusan pohon mundu dalam rangkaian Hari Menanam Pohon Indonesia yang diperingati setiap 28 November.
Dikutip dari rilis resmi Yamaha Indonesia sebagaimana diterima Suara.com, Yamaha telah menegaskan komitmennya untuk mencapai Net Zero Carbon (NZC) pada 2035, dengan potensi penurunan karbon dioksida atau CO2 hingga 92 persen. Salah satu caranya dengan melakukan berbagai upaya nyata seperti aktivitas penanaman pohon yang sebelumnya juga sudah pernah dilakukan di Jakarta dan Jawa Barat.
”Kegiatan penanaman pohon ini menjadi wujud konkret dari kepedulian Yamaha terhadap lingkungan sekitarnya. Yamaha berharap acara ini tidak hanya menjadi simbol peringatan Hari Menanam Pohon, melainkan juga menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan bagi generasi yang akan datang,” papar Paul Himawan, Chief Yamaha DDS 3 (Jawa Tengah-Yogyakarta).
Dalam kesempatan itu, penyerahan secara simbolis bibit pohon mundu diberikan kepada perwakilan warga di RW 07 Kelurahan Kedungmundu, Tembalang Kota Semarang. Hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang, Camat Tembalang, Lurah Kedungmundu dan perwakilan beberapa warga sekitar.
Baca Juga: Bikin Seru Akhir Tahun, Yamaha Indonesia Pasarkan Produk Facelift Banderol Rp 17 Jutaan
Penanaman dilakukan di area kurang lebih 2.000 meter persegi yang tersebar di lingkungan Kelurahan Kedungmundu, Bantaran Sungai Banjar Kanal, hingga lokasi fasilitas umum di RW 07 Kelurahan Kedungmundu. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan betapa tingginya komitmen bersama dan menggambarkan kerja sama yang solid di lintas sektor dalam mendukung keberlanjutan lingkungan hidup.
”Pohon Mundu yang ditanam ini tidak hanya bermanfaat mengurangi polusi udara, tetapi buahnya dapat dikonsumsi oleh warga sekitar. Kami harapkan penanaman pohon ini turut memberikan inspirasi bagi warga sekitar dan pemangku kepentingan lainnya,” lanjut Paul Himawan.
Disebutkannya pula, salah satu cara merealisasikan komitmen pengurangan karbon dioksida adalah melakukan berbagai upaya nyata seperti aktivitas penanaman pohon yang sebelumnya juga sudah pernah dilakukan di Jakarta dan Jawa Barat.
”Kegiatan penanaman pohon ini menjadi wujud konkret dari kepedulian Yamaha terhadap lingkungan sekitarnya. Yamaha berharap acara ini tidak hanya menjadi simbol peringatan Hari Menanam Pohon, melainkan menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan bagi generasi yang akan datang,” kata Paul Himawan.
Selain melakukan aksi penanaman pohon untuk ikut serta dalam aksi netralitas karbon, di sektor produksi kendaraan bebas BBM Yamaha beberapa saat lalu telah menyodorkan program market test bertajuk Proof of Concept (PoC) untuk sepeda motor listrik Yamaha E01.
Warga diajak ikut serta dalam pengetesan produk motor listrik Yamaha, sebagai salah satu wujud dari penerapan Yamaha Long Term Vision (LTV) 2050.
Tujuannya meraih pencapaian carbon neutral hingga zero percent atau nol persen dari seluruh proses bisnis perusahaan. Meski hingga kini belum dijual dan masih dalam tahap uji coba, namun langkah ini menjadi suatu proses penting bagi Yamaha untuk menghadirkan kendaraan ramah lingkungan. Di Indonesia, tentu saja yang selaras dengan kebutuhan mobilitas masyarakat Tanah Air di masa yang akan datang.