Optimisme Kehadiran Industri EV di Tanah Air: Bakal Ciptakan Lapangan Kerja Inovatif

Sabtu, 02 Desember 2023 | 09:08 WIB
Optimisme Kehadiran Industri EV di Tanah Air: Bakal Ciptakan Lapangan Kerja Inovatif
Sepeda motor listrik dalam Pameran Kendaraan Listrik Berbasis Baterai dalam rangkaian KTT G20 di Bali Collection, Nusa Dua, Bali (12/11/2022), sebagai ilustrasi [ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/M Risyal Hidayat/nym]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Inabuyer EV Expo 2023 di Jakarta yang berlangsung tiga hari di Gedung Smesco Indonesia, Jakarta menghasilkan sederet perolehan positif.

Seperti disampaikan Budi Setiyadi, Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) bahwa sederet negara tetangga yang menyatakan minat dan mendukung industri EV atau Electric Vehicle alias kendaraan listrik di Indonesia.

Antara lain bisa disimak dari kehadiran perwakilan Tiongkok, Thailand, serta Vietnam di venue penyelenggaraan pameran dan bursa penjualan sepeda motor tenaga listrik di Jakarta itu. Sebagai catatan, kegiatan ini baru dipentaskan satu kali.

Dikutip dari kantor berita Antara, Inabuyer EV Expo 2023 mencatatkan beberapa peningkatan transaksi dan komitmen dari pihak buyer, yang meliputi Kementerian/Lembaga, swasta, maupun perorangan, dengan para pelaku atau pemilik brand EV yang hadir dalam pameran ini.

"Inabuyer EV Expo 2023 mencatatkan nilai transaksi B2C (Business to Customer) sebanyak 156 unit dengan nilai sebesar Rp 2,09 miliar serta potensi B2B (Business to Business) dan B2G (Business to Government) sebanyak 32.431 unit dengan nilai Rp 423 miliar," jelas Budi Setiyadi.

Contoh recharging baterai sepeda motor listrik di SPKLU, yang dipamerkan dalam Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022 [Suara.com/CNR ukirsari].
Contoh recharging baterai sepeda motor listrik di SPKLU [Suara.com/CNR ukirsari].

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki menyatakan industri kendaraan listrik atau EV di Indonesia mampu menciptakan ekonomi baru dan peluang besar bagi UMKM dalam menciptakan lapangan kerja yang inovatif.

"EV mampu menciptakan ekonomi baru sehingga harus ditumbuhkan untuk menciptakan lapangan kerja. Karena selama ini, sebanyak 97 persen lapangan kerja disediakan oleh sektor mikro informal. EV menjadi ekonomi baru setelah industri kelapa sawit yang diharapkan bisa menjadi penggerak ekonomi nasional," jelas Menkop UKM Teten Masduki dalam acara Inabuyer EV Expo 2023.

Menkop UKM menilai pelaku UMKM bisa terlibat dalam rantai pasok ekosistem kendaraan listrik baik sebagai penyedia suku cadang, distributor, dealer, penyedia layanan pengisian daya, bengkel konversi kendaraan listrik, dan berbagai turunan usaha lainnya.

raintai pasok ini disebutnya bukan semata untuk memberikan keberlanjutan usaha, namun mendukung pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik yang lebih inklusif.

Baca Juga: Tiga Gaya Berkendaraan Capres yang Bakal Maju ke Pemilu 2024, Mulai Rantis sampai Motor dan Sepeda

"Saya dari awal meyakini industri EV akan mengubah struktur industri otomotif dunia, termasuk Indonesia. Apalagi Indonesia punya market besar. Bahkan bukan tidak mungkin, nantinya pedagang es krim, pedagang bakso dan sate tidak lagi pakai gerobak, namun menggunakan motor listrik," tandas Teten Masduki.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI