Suara.com - Membeli mobil bekas seringkali menjadi pilihan yang cerdas untuk mendapatkan mobil berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau. Namun, ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi harga mobil bekas. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa aspek kunci yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli atau menjual mobil bekas.
1. Kondisi Fisik
Salah satu faktor utama yang memengaruhi harga mobil bekas adalah kondisi fisiknya. Keutuhan bodi, adanya baret pada cat, dan penyok akibat benturan dapat secara signifikan mempengaruhi harga jual. Mobil yang memiliki kondisi fisik yang baik cenderung memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
2. Jarak Tempuh
Jarak tempuh mobil juga menjadi pertimbangan penting dalam menentukan harganya. Semakin rendah jarak tempuhnya, semakin tinggi nilai jualnya. Jarak tempuh rendah sering dianggap sebagai indikasi bahwa mobil tersebut memiliki umur pakai yang lebih panjang dan mungkin memerlukan sedikit perawatan.
3. Kelengkapan Surat dan Dokumen
Ketika membeli mobil bekas, pastikan untuk memeriksa kelengkapan surat dan dokumen. STNK, BPKB, buku manual, service record, dan faktur merupakan dokumen-dokumen yang sangat penting. Mobil dengan dokumen yang lengkap cenderung memiliki nilai jual yang lebih baik.
4. Standar atau Modifikasi
Faktor lain yang mempengaruhi harga mobil bekas adalah apakah mobil tersebut dalam kondisi standar atau telah mengalami modifikasi. Meskipun modifikasi tertentu dapat meningkatkan nilai mobil, namun modifikasi yang tidak standar dapat membuat proses penilaian harga menjadi lebih rumit.
Baca Juga: Harga Mobil Bekas Semarang Murah dan Irit di Bawah 100 Juta: Muat 5 Orang, Ini 6 Opsinya
![Mitsubishi Mirage baru [Headlightmag]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/11/02/18070-mitsubishi-mirage-baru-headlightmag.jpg)
5. Kondisi Mesin