Suara.com - Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) memastikan sebanyak 4.148 subsidi motor listrik mulai dari distribusi hingga pencairan dana tersalurkan secara bertahap.
Sekretaris Jenderal Aismoli Hanggoro Ananta mengatakan berdasarkan Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik (SISAPIRa) tercatat sebanyak 4.148 tersalurkan dan 4.328 terverifikasi pada Rabu, pukul 18.30 WIB.
"Terverifikasi sekitar 4.000 itu enggak harus langsung cepat, tapi bisa mungkin menunggu dua hari sehari atau seminggu," kata dalam acara Inabuyer EV EXPO 2023, di Jakarta Selatan, Rabu (29/11/2023).
Kendati demikian, dia menegaskan kurang mengetahui adanya informasi terbaru pencairan dana terkait subsidi sepeda motor listrik.
Baca Juga: Subsidi Rp7 Juta Motor Listrik Enggak Laku, Pemerintah Rombak Aturan
"Pemerintah berkomitmen pasti membayar, namun semua kembali bahwa pencairan dilakukan secara bertahap," ujarnya pula.
Terlebih, kini sudah ada kemudahan dalam subsidi sepeda motor listrik tanpa syarat, hanya membawa nomor induk kependudukan (NIK).
Dia menilai adanya NIK syarat sebagai kepemilikan berpengaruh pada keuntungan penjualan yang hampir 100 persen.
"Dengan adanya sosialisasi yang terus-menerus, kami harapkan potensi kenaikan akan cukup besar juga," katanya lagi.
Sebelumnya, Ketua Umum Aismoli Budi Setiyadi menyampaikan bahwa asosiasi sangat menunggu revisi Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang akan menambah insentif motor listrik menjadi Rp10 juta.
“Kami juga mendengar dari ESDM sedang godok revisi Permen ESDM menyangkut pasal bantuan pemerintah untuk konversi motor listrik yang tadinya Rp7 juta rencananya ditambah jadi Rp10 juta. Kami harapkan sekali apa yang sedang dilakukan ESDM,” kata Budi.