Suara.com - Menjadi pemilik motor bukan hanya tentang menjalani petualangan di jalanan, tetapi juga tentang merawat kendaraan kesayangan agar tetap bertenaga.
Salah satu tindakan perawatan yang sering kali diabaikan, namun krusial, adalah mengganti oli secara teratur.
Telat mengganti oli bisa membawa konsekuensi serius pada berbagai komponen mesin. Mari kita eksplorasi apa saja komponen pada motor yang mungkin mengalami kerusakan akibat kelalaian ini.
1. Piston dan Cincin Piston
Baca Juga: 3 Tips Memilih Oli untuk Kendaraan agar Mesin Tetap Prima
Piston dan cincin piston adalah bagian mesin yang bergerak secara intensif. Oli yang kotor atau sudah terurai dapat meningkatkan gesekan antara piston dan dinding silinder, menyebabkan keausan yang lebih cepat.
2. Bearing dan Crankshaft
Bearing dan crankshaft adalah bagian vital yang memastikan gerakan rotasi mesin. Kurangnya pelumasan yang baik akibat oli kotor dapat merusak bearing dan crankshaft, menyebabkan kerusakan serius pada mesin.
3. Kepala Silinder dan Klep
Oli berfungsi sebagai pelumas dan pendingin untuk kepala silinder dan klep. Tanpa pelumasan yang memadai, suhu tinggi dan gesekan dapat menyebabkan kerusakan pada komponen ini, termasuk permasalahan dengan segel klep.
Baca Juga: Bedanya Modifikasi dan Custom pada Kendaraan: Ini yang Harus Kamu Tahu
4. Timing Belt atau Rantai
Timing belt atau rantai memiliki peran krusial dalam sinkronisasi gerakan antara komponen mesin. Kekurangan pelumasan dapat menyebabkan keausan berlebihan, bahkan potensi putusnya timing belt atau rantai, yang dapat merusak komponen internal mesin.
5. Camshaft
Camshaft mengendalikan bukaan dan penutupan klep. Kekurangan pelumasan dapat merusak camshaft, menyebabkan ketidakseimbangan dalam operasi klep dan mengganggu kinerja mesin.
6. Sirkulasi Oli
Oli yang kotor dapat mengotori lubang pelumas dan menyumbat saringan oli. Ini dapat menghambat aliran oli dan menyebabkan kekurangan pelumasan pada berbagai komponen mesin.
Mengganti oli secara teratur bukan hanya tugas rutin, tetapi investasi dalam kesehatan jangka panjang motor Anda. Melihat dampak telat mengganti oli pada berbagai komponen mesin, penting untuk mengikuti jadwal perawatan yang direkomendasikan oleh produsen.