Suara.com - Merawat kendaraan tidak hanya tentang menjaga penampilan, tetapi juga melibatkan perhatian pada kesehatan mesin. Salah satu cara penting untuk menjaga performa mesin adalah dengan memilih oli yang tepat. Berikut adalah tiga tips memilih oli yang sesuai untuk kendaraan Anda, dikutip dari My Pertamina:
1. Pilih Oli dengan Tingkat Keenceran yang Sesuai dengan Lingkungan
Ketika memilih oli, pertimbangkan tingkat keencerannya, yang biasanya ditandai dengan kode SAE di kemasan. Society of Automotive Engineering (SAE) menetapkan standar ini untuk kekentalan oli. Berikut panduan singkat:
- Tingkat keenceran rendah, untuk daerah bersuhu panas: Gunakan oli dengan kode SAE 15W-40 hingga SAE 20W-40. Cocok untuk daerah bersuhu panas dengan motor berumur lima tahun ke bawah dan jarak tempuh kurang dari 100.000 km.
- Tingkat keenceran tinggi, untuk daerah bersuhu dingin: Pilih oli dengan tingkat keenceran tinggi seperti SAE 10W-30 hingga SAE 15W-50. Cocok untuk daerah bersuhu dingin, motor berumur lima tahun ke atas, dan jarak tempuh lebih dari 100.000 km.
Pastikan Anda memilih tingkat keenceran yang sesuai dengan iklim dan kondisi penggunaan kendaraan Anda.

2. Pilih Oli dengan Kode API Tinggi untuk Kinerja Mesin Berat
Selain kode SAE, perhatikan juga kode API yang menentukan spesifikasi oli menurut American Petroleum Institute. Mesin bensin dan diesel memiliki kode API berbeda. Mesin bensin memiliki kode dengan huruf depan "S," sedangkan mesin diesel memiliki huruf depan "C." Peringkat API ditunjukkan oleh huruf kedua, semakin tinggi peringkatnya, semakin baik kinerja oli.
Contoh, API SH dan API SJ, di mana API SJ memiliki peringkat lebih tinggi. Pastikan memilih oli dengan kode API yang sesuai dengan jenis mesin kendaraan Anda.
Baca Juga: Bedanya Modifikasi dan Custom pada Kendaraan: Ini yang Harus Kamu Tahu
![Ilustrasi menuang pelumas motor R2 [Shutterstock].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/06/13/62723-ganti-oli.jpg)
3. Pilih Oli Sesuai dengan Jenis Kendaraan dan Jenis Kopling