Ini 9 Penyebab Timbulnya Kerak Noda Air pada Bodi Kendaraan

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Selasa, 28 November 2023 | 20:13 WIB
Ini 9 Penyebab Timbulnya Kerak Noda Air pada Bodi Kendaraan
Ilustrasi cuci mobil. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kerak noda air pada bodi kendaraan bisa menjadi masalah yang menjengkelkan bagi pemilik mobil atau motor.

Bodi kendaraan yang terlihat kotor dan tidak terawat dapat merusak penampilan estetikanya.

Selain itu, semakin lama dibiarkan, noda air pada mobil ataupun motor bisa makin sulit dihilangkan.

Namun, apa sebenarnya penyebab timbulnya kerak noda air pada bodi kendaraan? Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab kerak noda air dikutip dari BLO Car Dryer:

Baca Juga: Ini Harga Terbaru Yamaha Aerox Bekas Akhir 2023, Murah?

1. Menggunakan Terlalu Banyak Sabun atau Deterjen

Penggunaan sabun atau deterjen yang berlebihan saat mencuci mobil dapat menjadi penyebab munculnya noda air. Sabun yang berlebihan dapat menghilangkan lapisan lilin dan minyak pelindung pada permukaan cat, sehingga meninggalkan mobil lebih rentan terhadap sinar UV.

2. Tidak Membilas Sabun Dengan Baik

Tidak membilas sabun secara menyeluruh juga dapat meninggalkan residu pada permukaan cat. Hal ini dapat menyebabkan noda air dan membuat cat mobil lebih rentan terhadap kotoran dan debu.

3. Kotoran Dasar Tidak Dicuci Dengan Baik

Baca Juga: JBA Lelang 250.000 Kendaraan Hingga Oktober

Kotoran yang tertinggal pada permukaan mobil dan tidak dibersihkan secara menyeluruh dapat menjadi sumber noda air. Pastikan untuk membersihkan dengan baik kotoran yang menempel pada mobil.

4. Suhu Terlalu Panas Saat Mencuci

Mencuci mobil di bawah sinar matahari yang terik atau pada suhu udara yang tinggi dapat meningkatkan risiko munculnya noda air. Suhu yang tinggi dapat menyebabkan air cepat menguap dan meninggalkan mineral yang dapat meninggalkan noda ketika kering.

5. Paparan Matahari yang Berlebihan pada Permukaan Cat

Paparan sinar matahari yang berlebihan pada permukaan cat, terutama setelah mencuci, dapat meningkatkan risiko munculnya noda air. Hal ini dapat dihindari dengan mencuci mobil di tempat yang teduh atau pada waktu yang lebih sejuk.

6. Metode Pembersihan yang Tidak Tepat

Penggunaan metode pembersihan yang salah, seperti menggosok permukaan mobil menggunakan spons kasar atau produk pembersih yang tidak sesuai, dapat merusak lapisan pelindung dan meninggalkan noda air.

7. Kurangnya Waktu Pengeringan yang Cukup

Tidak memberikan waktu yang cukup untuk mobil mengering setelah dicuci dapat meningkatkan risiko munculnya noda air. Pastikan mobil benar-benar kering sebelum terkena sinar matahari atau sebelum digunakan.

8. Penggunaan Produk yang Tidak Tepat

Menggunakan produk pembersih atau pengering yang tidak sesuai dengan jenis cat atau permukaan mobil juga dapat menyebabkan munculnya noda air.

9. Penggunaan yang Berlebihan pada Permukaan Cat

Penggunaan yang berlebihan atau penggunaan bahan-bahan abrasif pada permukaan cat dapat merusak lapisan pelindung dan membuat mobil lebih rentan terhadap noda air.

Untuk mengatasi masalah kerak noda air, ada beberapa langkah yang dapat diambil. Pertama, pastikan kendaraan selalu parkir di tempat yang terlindungi dari paparan air hujan langsung. Selain itu, segera cuci kendaraan setelah terkena hujan atau polutan udara untuk mencegah noda air mengering pada bodi. Lalu, pastikan langkah dalam mencuci mobil tepat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI