Suara.com - Kerak noda air pada bodi kendaraan bisa menjadi masalah yang menjengkelkan bagi pemilik mobil atau motor.
Bodi kendaraan yang terlihat kotor dan tidak terawat dapat merusak penampilan estetikanya.
Selain itu, semakin lama dibiarkan, noda air pada mobil ataupun motor bisa makin sulit dihilangkan.
Namun, apa sebenarnya penyebab timbulnya kerak noda air pada bodi kendaraan? Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab kerak noda air dikutip dari BLO Car Dryer:
Baca Juga: Ini Harga Terbaru Yamaha Aerox Bekas Akhir 2023, Murah?
1. Menggunakan Terlalu Banyak Sabun atau Deterjen
Penggunaan sabun atau deterjen yang berlebihan saat mencuci mobil dapat menjadi penyebab munculnya noda air. Sabun yang berlebihan dapat menghilangkan lapisan lilin dan minyak pelindung pada permukaan cat, sehingga meninggalkan mobil lebih rentan terhadap sinar UV.
2. Tidak Membilas Sabun Dengan Baik
Tidak membilas sabun secara menyeluruh juga dapat meninggalkan residu pada permukaan cat. Hal ini dapat menyebabkan noda air dan membuat cat mobil lebih rentan terhadap kotoran dan debu.
3. Kotoran Dasar Tidak Dicuci Dengan Baik
Baca Juga: JBA Lelang 250.000 Kendaraan Hingga Oktober
Kotoran yang tertinggal pada permukaan mobil dan tidak dibersihkan secara menyeluruh dapat menjadi sumber noda air. Pastikan untuk membersihkan dengan baik kotoran yang menempel pada mobil.
4. Suhu Terlalu Panas Saat Mencuci
Mencuci mobil di bawah sinar matahari yang terik atau pada suhu udara yang tinggi dapat meningkatkan risiko munculnya noda air. Suhu yang tinggi dapat menyebabkan air cepat menguap dan meninggalkan mineral yang dapat meninggalkan noda ketika kering.
5. Paparan Matahari yang Berlebihan pada Permukaan Cat
Paparan sinar matahari yang berlebihan pada permukaan cat, terutama setelah mencuci, dapat meningkatkan risiko munculnya noda air. Hal ini dapat dihindari dengan mencuci mobil di tempat yang teduh atau pada waktu yang lebih sejuk.
6. Metode Pembersihan yang Tidak Tepat
Penggunaan metode pembersihan yang salah, seperti menggosok permukaan mobil menggunakan spons kasar atau produk pembersih yang tidak sesuai, dapat merusak lapisan pelindung dan meninggalkan noda air.
7. Kurangnya Waktu Pengeringan yang Cukup
Tidak memberikan waktu yang cukup untuk mobil mengering setelah dicuci dapat meningkatkan risiko munculnya noda air. Pastikan mobil benar-benar kering sebelum terkena sinar matahari atau sebelum digunakan.
8. Penggunaan Produk yang Tidak Tepat
Menggunakan produk pembersih atau pengering yang tidak sesuai dengan jenis cat atau permukaan mobil juga dapat menyebabkan munculnya noda air.
9. Penggunaan yang Berlebihan pada Permukaan Cat
Penggunaan yang berlebihan atau penggunaan bahan-bahan abrasif pada permukaan cat dapat merusak lapisan pelindung dan membuat mobil lebih rentan terhadap noda air.
Untuk mengatasi masalah kerak noda air, ada beberapa langkah yang dapat diambil. Pertama, pastikan kendaraan selalu parkir di tempat yang terlindungi dari paparan air hujan langsung. Selain itu, segera cuci kendaraan setelah terkena hujan atau polutan udara untuk mencegah noda air mengering pada bodi. Lalu, pastikan langkah dalam mencuci mobil tepat.