Suara.com - Hyundai Motor Group Innovation Center Singapore (HMGICS) bakal merakit robotaxi EV atau taksi otonom berbasis Hyundai Ioniq 5 mulai 2024.
Robotaxi Ioniq 5 adalah salah satu taksi otonom Society of Automotive Engineers Level 4 pertama yang disertifikasi berdasarkan Standar Keamanan Kendaraan Bermotor Federal AS.
Keputusan untuk mengembangkan taxi otonom berbasis Ioniq 5 sebenarnya sudah dilaporkan pada 2021. Namun uji coba taksi otonom dengan layanan ride-hailing Lyft baru dilakukan pada 2023.
"Sertifikasi ini merupakan bukti program pengembangan dan pengujian kendaraan yang sangat menyeluruh, keamanan dan keandalannya, serta kecanggihan teknologi otonom," jelas Presiden dan CEO Motional, Karl Iagnemma, dikutip dari Carscoops, Minggu (26/11/2023).
Baca Juga: Hyundai dan Kia Recall 6,4 Juta Unit Kendaraan yang Berpotensi Timbulkan Kebakaran
Proses produski taksi otonom berbabasis Hyundai Ioniq 5 ini akan dilakukan di fasilitas yang terletak di Distrik Inovasi Jurong, HMGICS.
Pembangunan pabrik tersebut, dibangun dengan biaya SGD$ 400 juta dan mulai beroperasi pada awal 2023.
Fasilitas perakitan tersebut, akan memproduksi 30 robotaxi pada 2023, dan 150 unit pada 2024.
HMGICS adalah fasilitas penelitian dan pengembangan kendaraan otonom seluas 20 hektare, yang terletak di Singapura.
Fasilitas ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas, termasuk jalur uji tertutup, jalur uji terbuka, dan pusat data.
Baca Juga: Hyundai Serahkan 148 Unit Mobil untuk Dukung Piala Dunia U-17
Produksi robotaxi Ioniq 5 di Singapura merupakan langkah penting bagi Hyundai dan Motional dalam upaya mereka untuk mengembangkan dan memasarkan kendaraan otonom secara global.
Sebagai informasi, fasilitas tersebut saat ini juga digunakan untuk membuat Ioniq 5 biasa dan rencananya tahun depan akan merakit Ioniq 6.