Suara.com - Rally atau reli adalah salah satu kejuaraan motorsport outdoor dan mengandalkan lintasan alam atau non-aspal. Keseruan di alam bebas bisa terasakan, dengan lanskap keren dan panorama cantik.
Hal ini dirasakan oleh Sean Gelael, putra tinggal pasangan Rini S. Bono serta Ricardo Gelael yang akrab disapa Oom Kadok.
Kali ini ia berlaga di rumah sendiri atau di Tanah Air, trek rally Danau Toba di kejuaraan Asia Pacific Rally Championship atau APRC 2023 Toba. Selain keseruan bertanding lawan ayahnya, Oom Kadok, Sean Gelael merasakan hal lain.
Yaitu sensasi keelokan panorama alam yang menenangkan. Atau disebutkan kekinian sebagai kesempatan healing atau healing-healing.
Baca Juga: Tidak Ada yang Mustahil, Menpora Dito Ariotedjo Dukung Kawasan Danau Toba Masuk Daftar WRC 2025
Dikutip dari kantor berita Antara, Sean Gelael yang berlaga dengan sponsor Jagonya Ayam ini menyatakan ia sudah sering mendatangi Danau Toba, di Sumatera Utara.
Ia menyatakan sama sekali tidak bosan dengan panorama alam Danau Toba.
“Ini main reli sembari menikmati pemandangan alam yang indah,” papar lelaki berpostur 180 cm lebih itu.
Senada driver Mana Pornsiricherd dari India yang menyatakan keindahan Danau Toba sangat mengesankan. Selain itu trek juga menantang.
“Ini momentum pertama kali bergabung dengan APRC di Indonesia. Parapat sangat indah dan menyenangkan," ungkapnya.
Sementara itu, para pereli manca negara lainnya terjun di Grand Final APRC 2023 Toba menyatakan trek di kawasan Toba Pulp Lestari (TPL) hingga di Tobasari, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara itu cukup menantang.
“Saya pikir lintasan di sini cukup sulit namun itulah yang kami nantikan. Indonesia luar biasa sudah mendatangkan para pereli ke APRC di sini. Semua pembalap cukup kuat, peluang bagus bagi kami dari India untuk bersaing,” kata Sanjay Takale, driver asal India yang turun bersama co-driver Musa Sherif mengandalkan Toyota C-HR AP4 di Simalungun, Sabtu (25/11/2023).
Senada pendapat Mike Young, pereli asal Selandia Baru dari tim Cusco Racing. Ia menyatakan kondisi trek menantang.
“Sebuah tantangan besar, lintasan terlihat cukup sulit dan hujan, jadi kami akan mengemudi dengan cukup cerdas, menjaga tunggangan dan mengemudi dengan cepat ketika jalanan sedang bagus,” ujar Mike Young yang mengandalkan Toyota C-HR AP4.
Sebagai catatan, Danau Toba termasuk salah satu trek rally legendaris Tanah Air yang pernah digunakan menjamu para driver dan navigator dunia dalam gelaran World Rally Championship 1997 Rally of Indonesia.
Beberapa nama pereli dan co-driver ternama yang berlaga di Danau Toba adalah: Carlos Sainz Sr., Luis Moya, Marcus Gronholm, Harri Rovanpera, Colin McRae, Nicky Grist, Richard Burns, Juha Kankkunen, Tommi Makinen, Kenneth Eriksson, Staffan Palmander, dan masih banyak lagi.