Suara.com - Mobil matic kini semakin diminati oleh banyak orang karena kemudahan dan kenyamanan dalam mengendarainya. Namun, tidak semua orang tahu bagaimana cara merawat mobil matic dengan baik dan benar.
Salah satu hal yang penting untuk diperhatikan adalah jenis transmisi yang digunakan oleh mobil matic. Jenis transmisi ini akan menentukan jenis oli yang cocok untuk menjaga performa dan kesehatan mesin mobil.
Ada beberapa jenis transmisi matic yang umum digunakan oleh produsen mobil, yaitu:
1. Transmisi Matic Konvensional (AT)
Baca Juga: Berkas Apa Saja yang Perlu Diminta ketika Beli Mobil Bekas? Ini 7 Dokumen yang Wajib Ada
Transmisi ini menggunakan kopling hidrolik atau torque converter untuk mengubah putaran mesin menjadi gerak roda. Transmisi ini membutuhkan oli khusus yang disebut ATF (Automatic Transmission Fluid).
2. Transmisi Matic Bertingkat (CVT)
Transmisi ini menggunakan sabuk atau rantai logam yang dapat berubah panjangnya untuk menyesuaikan rasio gigi sesuai dengan kecepatan dan beban mesin. Transmisi ini membutuhkan oli khusus yang disebut CVTF (Continuously Variable Transmission Fluid).
3. Transmisi Matic Ganda (DCT)
Transmisi ini menggunakan dua kopling kering atau basah yang bergantian mengoperasikan dua set gigi, sehingga perpindahan gigi menjadi lebih cepat dan halus. Transmisi ini membutuhkan oli khusus yang disebut DCTF (Dual Clutch Transmission Fluid).
Baca Juga: Ramai Konsumen Yamaha Grand Filano Keluhkan Oli Rembes, YIMM Siap Ganti Gratis...
Nah, sekarang Anda sudah tahu kan jenis transmisi matic yang ada di mobil Anda? Jangan sampai salah pilih oli ya!