"IKN Nusantara iberbeda dengan kota-kota di Indonesia, termasuk moda transportasinya," tambah Myrna Asnawati Safitri.
OIKN tentunya terus menerapkan energi dan kendaraan-kendaraan ramah lingkungan secara bertahap sesuai dengan kesiapan wilayah-wilayah IKN yang sudah terbangun.
![Kendaraan Bus Litrik Buatan PT Mobil Anak Bangsa di Jakarta, Selasa (9/5/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/05/09/72868-pt-mobil-anak-bangsa-mab-bus-listrik.jpg)
"Karena itu terus-menerus kami menyampaikan komitmen untuk menggunakan energi dan kendaraan-kendaraan ramah lingkungan tetap dilakukan secara bertahap sesuai dengan kesiapan wilayah-wilayah kota yang sudah siap terbangun," lanjut Myrna Asnawati Safitri.
Sebagai catatan, konsep transportasi di IKN Nusantara pernah dipaparkan sebelumnya oleh OIKN bahwa transportasi umum dengan bahan bakar ramah lingkungan akan dikedepankan. Sehingga penggunaan moda angkutan massal lebih mendominasi dibandingkan milik pribadi, belajar dari potensi kemacetan yang terjadi di Jakarta dan berbagai kota besar.
Sistem moda transportasi umum terintegrasi juga diterapkan, selain itu alat transportasi sepeda dan jalan kaki juga digiatkan sehingga menciptakan sosok Nusantara sebagai ibu kota ramah lingkungan sekaligus menjadi contoh untuk Indonesia tinggal landas menuju kondisi emisi kosong atau tanpa polusi kendaraan bermotor.
Beberapa pabrikan otomotif yang memiliki pabrik di Tanah Air pun kini terus berusaha meningkatkan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) agar bisa mendaoatkan insentif dari pemerintah untuk produk-produk elektrifikasinya, sekaligus bisa ikut berperan dalam mewujudkan transportasi zero emission di IKN Nusantara.