Suara.com - Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta Usaha Kecil, dan Menengah (UKM) adalah bagian dari tulang punggung perekonomian Indonesia. Termasuk di antaranya IKM otomotif, UMKM dan UKM otomotif.
Margono Tanuwijaya, CEO PT Federal International Finance atau FIFGROUP dalam kesempatan bincang bersama jurnalis menyatakan bahwa salah satu cita-cita FIFGROUP adalah tumbuh bersama UMKM. Yaitu selaras dengan tujuan dari payung bisnis perusahaan ini, PT Astra International Tbk--sebuah perusahaan nasional yang memiliki 272 anak usaha, antara lain sektor otomotif, layanan pembiayaan, serta asuransi--bahwa selain berbisnis dibutuhkan keseimbangan, bagaimana berbuat baik dan berguna bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Sehingga, salah satu agenda FIFGROUP adalah terus membina dan menjadi mitra dari para pelaku industri mikro, dan kecil ini. Tidak terkecuali UMKM dan IKM otomotif.
Dalam wacana berikut akan disampaikan, betapa sektor otomotif belum banyak dikelola dan dimintakan modal atau layanan pembiayaan dalam sebuah workshop yang digelar FINATRA, salah satu brand services FIFGROUP.
Baca Juga: Industri Otomotif Jadi Andalan Pertumbuhan Perekonomian Indonesia, GIIAS 2023 Bandung Dibuka
Senada, kondisi yang menyebutkan bahwa produksi spareparts otomotif atau kerap disebut otoparts belum banyak bersinergi dengan perusahaan-perusahaan besar.
Di sini akan dibahas pula kriteria yang diinginkan calon pembeli dalam sebuah rantai pasok, apakah memenuhi standar sesuai permintaan. Juga adanya keuntungan bila pihak pemesan atau pembeli tengah mengejar atau ingin menaikkan TIngkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Sehingga dengan demikian produksi dari mereka yang menekuni kewirausahaan atau entrepreneurship sektor otomotif ini memberikan dampak positif bagi perekonomian Tanah Air.
Selamat membaca.
1. Masih Sedikit UMKM Otomotif Jalin Kemitraan dengan Industri Besar, IKM Closed Loop Berikan Pelatihan 5R
Baca Juga: Produk Unggulan PT Astra Otoparts Laris Dipesan via Laz Otomotif, Penjualan Daring Sangat Membantu
Industri Kecil Menengah (IKM) adalah aktivitas produksi berbagai jenis barang kebutuhan sehari-hari. Termasuk IKM otomotif, yang menyediakan berbagai barang berhubungan dengan kendaraan roda dua dan roda empat atau lebih.
Produk-produk yang dihasilkan IKM dipasarkan dalam aktivitas Usaha Kecil Menengah atau UKM dengan fokus untuk usaha kecil. Perbedaannya dengan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah fokusnya kepada cakupan usaha mikro.
2. Yang Muda dan Bertalenta di Sektor Otomotif, Mulai Bisnis Konversi sampai Otoparts Dipandu Layanan Pembiayaan
Masa kejayaan teknologi yang kini tengah berlangsung ikut membuka lowongan kerja tidak terbatas bagi generasi muda. Istilah solopreneur atau berbisnis di berbagai macam sektor dengan peluang mendapatkan cuan lebih maksimal bisa dilakukan.
Aktor dan sutradara Pevita Pearce menyatakan kebisaan berbisnis banyak hal ini adalah multitasking. Untuk itu, layanan perbankan yang ia butuhkan adalah sebuah bank yang bisa melayani beberapa pos kebutuhan sekaligus. Seperti keuntungan, pembiayaan, sampai suku bunga yang bagus.
3. Ada Program Inkubasi Sahabat FINATRA, UMKM Otomotif Bidang Otoparts Punya Peluang Besar Bergabung dan Cetak Sukses
Pekan lalu dalam acara Silaturahmi FIFGROUP dengan Editor Media, Margono Tanuwijaya, CEO FIFGROUP menyatakan bahwa Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia.
Sehingga tumbuh dan berkembang bersama sektor ekonomi mikro turut menjadi bagian dari cita-cita perusahaan pembiayaan yang berada di bawah PT Astra International Tbk--perusahaan nasional yang memiliki 272 anak usaha, antara lain bergerak di sektor otomotif, layanan pembiayaan, serta asuransi--ini.
4. Pembiayaan Motor Honda Jadi Sumber Terbesar FIFGROUP, Berikut Brand Services yang Ikut Tumbuh Kuartal Ini
Dalam acara Silaturahmi FIFGROUP dengan Editor Media di Jakarta (7/11/2023), Margono Tanuwijaya, CEO PT Federal International Finance atau FIFGROUP mengungkapkan perolehan laba mencapai Rp 3 triliun untuk kuartal ketiga tahun ini. Dengan layanan pembiayaan sepeda motor Honda sebagai yang paling besar memberikan kontribusi, di bawah brand service FIFASTRA.
Selain FIFASTRA, ada beberapa brand services dalam jajaran FIFGROUP yang turut memberikan kontribusi terhadap perolehan laba Rp 3 triliun, atau mengalami peningkatan 30,3 persen year-on-year, dibandingkan dengan perolehan dalam periode sama pada 2022 yaitu Rp 2,3 triliun.
5. Gunakan Value Chain Astra, FINATRA Lakukan Pendekatan ke PT AHM untuk UMKM Otoparts
Pada Rabu (15/11/2023) FINATRA dari FIFGROUP--PT Federal International Finance, salah satu bagian PT Astra International Tbk, sebuah perusahaan nasional yang memiliki 272 anak usaha antara lain di sektor otomotif, layanan pembiayaan, dan asuransi--menggelar workshop Sahabat FINATRA untuk para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang telah dikurasi.
Di antara berbagai bisnis UMKM yang menjadi existence customer FINATRA selama 18 bulan belakangan ini--sejak program Sahabat FINATRA bergulir--groceries menjadi yang terbesar. Dilanjutkan food and beverages, sampai land transportasi, tekstil, dan otomotif.
6. Gelar Workshop Plus Kompetisi Berhadiah, FINATRA Tunjukkan Komitmen Dukung UMKM
FINATRA, salah satu brand services PT Federal International Finance (FIFGROUP)--bagian dari PT Astra International Tbk, sebuah perusahaan nasional yang memiliki 272 anak usaha, antara lain sektor otomotif, layanan pembiayaan, dan asuransi--menggelar workshop untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di kantor FIFGROUP Cabang Pasar Minggu, Pejaten, Jakarta Selatan.
Kegiatan yang berlangsung Rabu (15/11/2023) ini adalah wujud komitmen mendukung pengembangan UMKM selaku tulang punggung perekonomian Indonesia.
7. Sama-Sama Miliki Sumber Daya Mineral Melimpah, Indonesia-Australia Tandatangani Mekanisme Bilateral Kolaborasi EV
Beberapa saat lalu, Indonesia dan Australia menandatangani kerja sama bilateral IA-CEPA, yang dikutip dari situs resmi Kementerian Luar Negeri sebagai persetujuan kemitraan ekonomi yang komprehensif antara Indonesia dengan Australia, dengan prinsip dasar kemitraan yang saling menguntungkan (win-win).
Kemitraan ini akan memperkuat hubungan ekonomi Indonesia dan Australia dalam jangka waktu yang panjang. IA-CEPA berbeda dengan Free Trade Agreement FTA.