“Pengelola limbah ini harus ada izin dan persetujuan lingkungan dan juga ada persetujuan teknis agar mereka benar dalam melakukan pemanfaatan limbah baterai. Nantinya juga akan ada pengawasan terhadap perizinan yang mereka punya dari instansi terkait,” tegasnya.
Indonesia Inginkan Jadi Raja Baterai Kendaraan Listrik
Seperti diketahui, pemerintah terus berupaya merealisasikan pembangunan pabrik baterai untuk kendaraan listrik (Electric Vehicle/ EV Battery) di Tanah Air. Sejumlah proyek baterai kendaraan listrik terintegrasi dari hulu hingga hilir pun mulai digarap.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, produksi pertama baterai kendaraan listrik pertama di Indonesia ditargetkan akan dimulai paling lambat pada kuartal tiga 2024 mendatang.
Rencana tersebut sedikit mundur dari target awal, di mana kala itu pemerintah menyebut produksi pertama baterai kendaraan listrik mulai dilakukan pada kuartal dua 2024.