Suara.com - Toyota Motor Jepang mengungkapkan rencana untuk berinvestasi hampir 400 juta dolar AS atau sekitar 6,2 triliun rupiah untuk mendirikan fasilitas manufaktur ketiga di India untuk memenuhi lonjakan permintaan.
Pabrik ketiga Toyota di India dikatakan mampu produksi sebanyak 100.000 ribu unit kendaraan per tahun dan akan ditingkatkan secara bertahap menjadi 410.000 unit per tahun
"Toyota terus mendapatkan respons yang sangat positif di pasar India," kata Masakazu Yoshimura, Direktur Pelaksana Toyota Kirloskar Motor (TKM), dikutip dari Reuters, Jumat (24/11/2023).
Diketahui penjualan Toyota di India mengalami peningkatan berkat kemitraan global dengan Suzuki Motor, di mana kedua produsen mobil Jepang ini mengambil beberapa kendaraan yang awalnya dikembangkan oleh mitra mereka di India.
Baca Juga: Subaru Forester Teranyar Akan Gendong Teknologi Hybrid Milik Toyota
Sekitar dua pertiga dari kapasitas produksi Toyota saat ini digunakan oleh Maruti Suzuki untuk membuat kendaraan bagi kedua produsen mobil tersebut sebagai bagian dari kemitraan mereka.
Ekspansi ini dilakukan ketika Toyota menghadapi pertumbuhan yang lambat di pasar-pasar seperti Eropa dan Amerika Utara dan persaingan dari para pemain mobil Cina di Asia Tenggara.
Toyota Kembangkan Kendaraan Hybrid
Sebelumnya Toyota juga telah membeberkan rencana perusahaan untuk pasar India.
Disampaikan IIFL Securities, perusahaan disebut akan mengembangkan berbagai teknologi, seperti kendaraan hybrid dan mobil listrik untuk diperkenalkan di pasar India sesuai dengan arahan pemerintah setempat.
Baca Juga: Toyota Astra Motor Gencar Lakukan Pendekatan Netralitas Karbon
Di India, perusahaan yang merupakan mitra usaha patungan Kirloskar Group ini juga mulai menguji varian hybrid.
“Kami sedang menguji prototipe mdoel hybrid untuk pasar India. Model ini memiliki efisiensi bahan bakar sekitar 40%–50% (dibandingkan dengan bensin)," kata Yoshimura.
Namun sayang dirinya menolak untuk memberikan bocoran terkait waktu peluncuran.
Informasi lainnya, Toyota juga dikabarkan sedang mengembangkan baterai solid-state dan kendaraan bertenaga hidrogen. Di mana keduanya disiapkan oleh Toyota untuk memasuki pasar India.