Studi: Toyota Jadi Merek Paling Dipercaya Oleh Diler Karena Belum Beralih ke Mobil Listrik

Jum'at, 24 November 2023 | 12:05 WIB
Studi: Toyota Jadi Merek Paling Dipercaya Oleh Diler Karena Belum Beralih ke Mobil Listrik
Ilustrasi logo Toyota. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lembaga survei Kerrigan Advisors baru-baru ini merilis hasil penelitian terkait tingkat kepercayaan diler terhadap merek otomotif pada tahun 2024 di tengah gempuran mobil listrik.

Dari 650 diler yang disurvei secara acak, 52 persen memperkirakan valuasi bisnis mereka akan tetap tinggi dalam 12 bulan ke depan meski terjadi peralihan ke mobil listrik. 

“Sentimen positif membuat hampir separuh dealer mengupayakan akuisisi dan ekspansi, yang tentunya merupakan dukungan terhadap masa depan industri ini,” kata Erin Kerrigan, Pendiri dan Direktur Pelaksana Kerrigan Advisors, dikutip dari Carscoops, Juat (24/11/2023)

“Diler tetap menjadi salah satu investasi paling menguntungkan dengan rata-rata laba atas ekuitas sebesar 33 persen pada tahun 2023,” sambungnya.

Baca Juga: Garansi Baterai Seumur Hidup Wuling Binguo EV Ternyata Bisa Gugur Karena Hal Ini

Dari durvei yang dilakukan, merek otomotif yang diharapkan mendapatkan keuntungan besar adalah Kia, Hyundai, Lexus, Toyota, dan Porsche. Faktanya, 44 persen diler memperkirakan valuasi dealer Kia akan meningkat, dua kali lipat rata-rata industri.

Namun, Kia dan Hyundai bukanlah merek yang paling dipercaya oleh diler. Hasil survei menunjukan bila Toyota dan Lexus menjadi merek paling dipercaya untuk mengeruk keuntungan.

Ketika disurvei, 72 persen diler menyatakan tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap produsen mobil Jepang tersebut dengan pencapaian tiga kali lebih besar dari rata-rata industri.

Kerrigan berpendapat bahwa sebagian besar kesenjangan ini disebabkan oleh perbedaan pendekatan merek terhadap elektrifikasi. Diler tetap tidak senang dengan strategi mobil listrik yang diterapkan oleh para pembuat mobil.

Dengan demikian pendekatan Toyota yang belum bersedia beralish 100 persen ke mobil listrik menjadi daya tarik bagi diler.

Baca Juga: Ini Perbedaan Kendaraan Elektrifikasi dari HEV, PHEV, BEV, dan FCEV

Namun sebagian besar diler tetap optimis terhadap industri otomotif yang lebih luas di tahun mendatang, dengan 62 persen percaya bahwa pendapatan dan valuasi mereka akan tetap tinggi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI