Suara.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan penerapan diskon tol, terutama pada periode musim liburan seperti Lebaran dan Natal - Tahun Baru merupakan inisiatif dari masing-masing Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
Basuki mengatakan meski kewenangan pemberian diskon tarif jalan tol berada di tangan masing-masing BUJT, tetapi pihaknya mengusulkan adanya potongan harga di periode libur akhir tahun kepada Asosiasi Jalan Tol Indonesia atau ATI.
"Maka dari itu kami mengajukan usulan diskon tarif tol kepada Asosiasi Jalan Tol Indonesia," kata Menteri Basuki di Jakarta, Selasa (21/11/2023).
Basuki mengingatkan tidak semua BUJT menerapkan diskon tarif tol seperti halnya pada Lebaran 2023, karena ada BUJT yang menerapkan diskon dan juga ada yang tidak menerapkannya.
Baca Juga: Menteri PUPR: Duit Investasi Swasta di IKN Rp45 Triliun
Mengenai diskon tarif tol ini, pemerintah hanya mengimbau karena pemerintah tidak bisa melakukan intervensi terhadap aksi korporasi BUJT.
"Jadi semua harus berdasarkan pada aksi korporasi sesuai dengan proses bisnis (business process) masing-masing BUJT," ujar Basuki, sembari menambahkan diskon tol bertujuan untuk memperlancar arus lalu-lintas di musim liburan.
Dua jalan tol baru difungsikan
Sementara itu untuk kelancaran lalu-lintas libur Natal - Tahun Baru, Menteri Basuki mengatakan bahwa Tol Jakarta - Cikampek II Selatan dan Tol Solo - Yogyakarta - Yogyakarta Internasional Airport (YIA) akan difungsikan.
"Jalan tol yang dapat difungsikan saat Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 ini yaitu Tol Cikampek II Selatan segmen Kutanegara - Sadang dan Tol Solo - Yogyakarta - Bandara YIA segmen Kartasura - Karanganom," ujar Basuki dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR di Jakarta, Selasa.
Baca Juga: Renovasi Venue Tuntas 100 Persen, Indonesia Siap Gelar Piala Dunia U-17 2023
Basuki menambahkan, pada lebaran lalu Tol Solo - Yogyakarta - YIA ini baru difungsikan sampai dengan segmen Pakis.
"Untuk Natal dan Tahun Baru kali ini Insya-Allah dapat difungsikan sampai segmen Karanganom sepanjang 13 km," katanya.
Berdasarkan data Kementerian PUPR, panjang jalan tol yang sudah operasional di Indonesia adalah 2.816 km yang dikelola oleh 52 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pada 73 ruas yang tersebar di Pulau Sumatera sepanjang 865 km, Pulau Jawa sepanjang 1.782 km, Pulau Bali sepanjang 10 km, Pulau Kalimantan sepanjang 97 km, dan Pulau Sulawesi sepanjang 62 km.
Survei Badan Kebijakan Transportasi menemukan potensi pergerakan untuk Natal 2022 dan Tahun Baru 2024 sebesar 107,6 juta orang yang akan bepergian atau 39,8 persen. Dibandingkan dengan Natal 2022 - Tahun Baru 2023 maka terdapat kenaikan sekitar 43 persen.
Terkait moda transportasi yang digunakan oleh pemudik Natal dan Tahun Baru kali ini, maka mobil pribadi menjadi primadona nomor satu sekitar 35 persen, sepeda motor 17 persen, kereta api 13 persen, berikutnya moda angkutan udara, bus dan kapal laut.
Untuk jalur yang diprediksi dilalui oleh mobil adalah tol Trans Jawa 31 persen, Cipularang 19 persen dan Jagorawi sebanyak 15 persen.