Yang juga penting adalah memeriksa surat-surat kendaraan seperti STNK, bukti pembayaran pajak, buku servis dan riwayat servis. Pastikan dokumen-dokumen tersebut asli dan bukan palsu.
2. Bertemu penjual
Ini wajib hukumnya untuk menghindar dari penipuan segitiga. Alasannya karena modus penipuan ini memanfaatkan kelemahan sistem jual beli online. Salah satu ciri dari penipuan segitiga dalam jual beli mobil bekas adalah jika salah penjual selalu menolak untuk bertemu.
3. Cek mekanik
Terkadang, beberapa pembeli lupa untuk mengecek mekanik secara menyeluruh saat membeli mobil bekas. Ada baiknya lakukan pemeriksaan mobil sebelum kamu melakukan pembelian.
Kamu bisa lakukan pengecekan dengan mengajak kerabat dekat yang berpengalaman dengan mekanik mobil atau menggunakan jasa teknisi. Hal ini agar kamu bisa mengecek kondisi mobil tanpa takut ditipu.
Jika dalam memeriksa kondisi mobil secara menyeluruh dan saat memberikan penilaian objektif ada kejanggalan tentang keadaan mobil tersebut, lebih baik hindari transaksi selanjutnya. Ini agar kamu terhindar dari resiko penipuan
4. Gunakan rekening pribadi
Hindari melakukan transaksi pembelian menggunakan rekening pribadi. Ada baiknya kamu menggunakan rekening pihak ketiga yang sudah terpercaya validitasnya.
Baca Juga: Penjualan Mobil Bekas Lesu, Carsome PHK Ratusan Pekerja di Indonesia dan Thailand
Jika tetap ingin menggunakan rekening pribadi, ada baiknya langsung membeli mobil tanpa perantara. Pastikan untuk melakukan pembayaran langsung melalui rekening pribadi atau metode pembayaran lain yang dapat diverifikasi benar sesuai identitas.