Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia atau Menpora RI Ario Bimo Nandito Ariotedjo tampak menyerahkan langsung trofi kejuaraan Honda Development Basketball League (DBL) hasil babak final untuk seri DKI Jakarta.
Berlangsung di stadion olah raga kebanggaan Indonesia Arena, komplek Gelora Bung Karno, Jakarta pada Jumat (17/11/2023), Mas Menteri satu ini--disebut demikian karena muda usia, diselaraskan dengan penyebutan untuk Menteri Pendidikan Nadiem Makarim--hadir di tengah para student athlete yang berlaga.
Dikutip dari rilis resmi PT Astra Honda Motor sebagaimana diterima Suara.com, kompetisi basket pelajar di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) ini menerapkan sistem student athlete dengan menempatkan pendidikan sekolah sebagai prioritas utama, dimulai sejak 2008.
Sejalan dengan hal itu, Honda DBL secara konsisten terus menguatkan aspek-aspek penting guna membangun karakter positif generasi muda dalam kompetisi basket bertaraf nasional ini.
Baca Juga: Terlanjur Viral Diledek Suaminya, Victoria Beckham Akhirnya Mengakui Soal Mobil Mewah
Selama kompetisi, para siswa diajarkan dan dituntut untuk menjadi seperti pemain professional yang mengedepankan kerja sama, disiplin, sikap pantang menyerah dan juga menghargai sekitarnya dengan tetap mengedepankan pendidikan sekolah.
PT Astra Honda Motor (AHM) mendukung gelaran kompetisi basket terbesar di Tanah Air ini, yaitu Honda DBL guna mengembangkan potensi generasi muda di bidang olah raga basket. Setelah sukses digelar di 20 kota di Indonesia.
Dalam puncak Honda DBL 2023 DKI Jakarta Series, 12.000 penonton menyaksikan langsung babak final di mana tim putra SMA Jubilee Jakarta dan tim putri SMA 70 Jakarta meraih gelar juara. Jumlah penonton ini mencetak rekor baru terbanyak dalam satu pertandingan basket nasional di Indonesia.
Semakin istimewa karena para atlet muda berbakat ini dapat merasakan langsung sensasi bertanding di arena yang sama dengan para pemain FIBA Basketball World Cup 2023. Lantas Mas Menteri Menpora Ario Bimo Nandito Ariotedjo menyaksikan secara langsung. Ditambah hadiah sepeda motor Honda Scoopy edisi spesial kolaborasi Honda DBL dengan Indonesia Arena yang dibingkiskan kepada para tim pemenang.
“Honda DBL diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk terus mengasah kompetensi hingga dapat mewujudkan mimpi mereka. Kami mengundang para atlet muda untuk dapat bergabung dan mengembangkan potensi basket yang mereka miliki di sisa seri Honda DBL musim ini,” jelas Andy Wijaya, General Manager Marketing Planning and Analysis Division AHM.
Baca Juga: Implementasi Karbon Netral Menuju NZE 2060, PT Astra Daihatsu Motor Gunakan Panel Surya di Pabriknya
Ia menambahkan konsistensi AHM selama 16 tahun mendukung penyelenggaraan Honda DBL membuktikan komitmen perusahaan mendampingi setiap mimpi anak muda di Indonesia yang penuh arti, termasuk mewujudkan mimpi di dunia olah raga basket. Mereka dapat mengasah kemampuan dan kompetensi sehingga mampu tampil berprestasi dengan tetap mengutamakan pendidikan.
Untuk Honda DBL tahun ini, pertandingan bergulir sejak Juli 2023, dan sudah digelar di Surabaya, Jakarta, Padang, Banjarmasin, Malang, Madiun, Jember, Palembang, Mataram, Semarang, Solo, Makassar, Denpasar, Yogyakarta, Manado, Banda Aceh, serta Pontianak.
Hingga pertengahan musim, kompetisi Honda DBL 2023 telah diikuti 416 sekolah dari 11 provinsi di Indonesia. Tercatat 591 tim dan lebih dari 13 ribu pelajar berpartisipasi. Masih ada 10 kompetisi lagi yang akan digelar di Bandung, Pekanbaru, Bogor, Tangerang, Jambi, Medan, Kupang, Samarinda, Jayapura, dan ditutup di Lampung pada Februari 2024.
Selain mendukung berjalannya kompetisi basket, AHM juga turut mengadakan roadshow ke sekolah-sekolah dan lokasi kompetisi dengan berbagai aktivitas seperti games, pelatihan dan sosialisasi kampanye keselamatan berkendara melalui #cari_aman, dan beragam program penjualan menarik lainnya.
Kampanye keselamatan berkendara adalah hal yang tidak pernah terlepas dari PT Astra Honda Motor bila berbincang tentang penggunaan sepeda motor serta pengendara usia produktif. Keselamatan berkendara di jalan bagi diri sendiri dan pengguna lainnya adalah hal yang tidak bisa ditawar. Mas Menteri Menpora pasti setuju dengan langkah menjaga para siswa agar selalu tertib berkendara.