Suara.com - Pada Rabu (15/11/2023) FINATRA dari FIFGROUP--PT Federal International Finance, salah satu bagian PT Astra International Tbk, sebuah perusahaan nasional yang memiliki 272 anak usaha antara lain di sektor otomotif, layanan pembiayaan, dan asuransi--menggelar workshop Sahabat FINATRA untuk para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang telah dikurasi.
Di antara berbagai bisnis UMKM yang menjadi existence customer FINATRA selama 18 bulan belakangan ini--sejak program Sahabat FINATRA bergulir--groceries menjadi yang terbesar. Dilanjutkan food and beverages, sampai land transportasi, tekstil, dan otomotif.
"Dilihat dari datanya, total dari 14 ribu customer kami, kurang dari satu persen adalah sektor otomotif. Namun kami tangkap sebagai opportunity, bisa menjadi value chain dengan sektor Astra yang lain," papar Riezky Candra Novariz, Microfinancing Partnership and Marketing Development Head FIFGROUP.
Baca Juga: Jumpa di Amerika Serikat, Indonesia-India Bahas Kerja Sama Bilateral Termasuk Sektor Otomotif
Ditinjau dari posisi FINATRA sendiri, bagian ini menjadi salah satu dari lima brand service yang dimiliki FIFGROUP. Meliputi FINASTRA untuk layanan pembiayaan motor Honda, DANASTRA pembiayaan multiguna dengan BPKB motor, SPEKTRA barang-barang kebutuhan sehari-hari, AMITRA untuk haji, serta FINATRA sendiri sebagai layanan permodalan UMKM.
"Empat yang disebut tadi berbentuk consumptive financing. Kecuali FINATRA yang memberikan layanan permodalan untuk bisnis UMKM," lanjut Riezky Candra Novariz.
Dalam proyeksi 2030, FINATRA diharapkan mampu menjadi tulang punggung dari FIFGROUP. Berkaca dari limit pinjaman sendiri, semisal dibandingkan layanan FINASTRA untuk pembelian khusus sepeda motor Honda, kisaran sampai Rp 32 jutaan, limit FINATRA lebih tinggi. Antara Rp 25 juta sampai Rp 200 jutaan yang bisa dialokasikan untuk bisnis UMKM.
Oleh karena itu, FINATRA diharapkan menjadi lebih kuat. Termasuk potensi seluruh customer existence, antara lain UMKM bidang otoparts atau sparepart otomotif.
"Kami akan coba tap-in, ke depannya akan ada kolaborasi antara FIFGROUP dengan PT Astra Honda Motor (di luar pembiayaan sepeda motor Honda)," jelas Riezky Candra Novariz.
"Kami akan berpartner dengan PT Astra Honda Motor sebagai value chain Astra. Jadi kami akan approach bengkel-bengkel AHM (AHASS)," tukasnya.
Disebutkan bahwa AHASS atau Astra Honda Authorized Service Station memiliki diferensiasi. Yaitu ada yang menjual motor, melakukan servis, menjual sparepart, ada yang hanya melakukan servis dan spareparts, serta menjual spareparts saja.
"Nah yang memiliki layanan servis dan spareparts saja, atau cuma menjual spareparts, diidentifikasikan sebagai H2 dan H3 akan dicoba untuk dijalin kerja sama dengan produk UMKM otomotif," lanjut Riezky Candra Novariz.
Dengan demikian, terbuka peluang karya para pelaku UMKM otomotif cabang otoparts untuk semakin berkembang di kemudian hari.
Hal ini selaras dengan yang disampaikan Margono Tanuwijaya, CEO FIFGROUP beberapa saat lalu, dalam acara di mana Suara.com ikut hadir, bertajuk Silaturahmi FIFGROUP bersama Editor Media.
"UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia, sehingga kami ingin tumbuh kembang bersama mereka," demikian papar Margono Tanuwijaya.