Suara.com - Pekan lalu dalam acara Silaturahmi FIFGROUP dengan Editor Media, Margono Tanuwijaya, CEO FIFGROUP menyatakan bahwa Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia.
Sehingga tumbuh dan berkembang bersama sektor ekonomi mikro turut menjadi bagian dari cita-cita perusahaan pembiayaan yang berada di bawah PT Astra International Tbk--perusahaan nasional yang memiliki 272 anak usaha, antara lain bergerak di sektor otomotif, layanan pembiayaan, serta asuransi--ini.
Kemudian, pada Rabu (15/11/2023) FINATRA menggelar workshop program Sahabat FINATRA di kantor FIFGROUP Cabang Pasar Minggu, Pejaten, Jakarta Selatan.
Kegiatan itu mengajak para pengusaha UMKM mengikuti workshop belajar ekosistem pasar atau rantai pasok, dan mengenal secara sederhana rantai supply tidak hanya di sektor operation, tetapi rantainya dari hulu sampai hilir. Caranya belajar dibawakan secara interaktif, ada permainan atau games sehingga bisa memahami materi secara cepat.
Baca Juga: Gelar Workshop Plus Kompetisi Berhadiah, FINATRA Tunjukkan Komitmen Dukung UMKM
Riezky Candra Novariz, Microfinancing Partnership and Marketing Development Head FIFGROUP menyatakan bahwa kurang lebih 18 bulan FINATRA menggelar layanan bagi UMKM, total customer mencapai 14 ribu yang sudah mendapatkan akses permodalan.
"Pembiayaan total mencapai Rp 913 miliar dari proyeksi Rp 1,2 triliun yang coba digelontorkan kepada UMKM sebagai akses permodalan," paparnya.
Sedangkan sektor UMKM yang dilayani, customer existence terbesar adalah groceries atau pengecer yang mencapai 50 persen, dilanjutkan 30-40 persen food and beverages, land transportation, tekstil, serta otoparts dengan pencapaian 1 persen.
"Customer kami yang bergerak di bidang otomotif ada, seperti punya bengkel dan menjual spareparts, akan tetapi belum menjadi major customer kami," lanjut Riezky Candra Novariz.
Otoparts atau otomotif spareparts sejatinya bukanlah hal awam bagi FINATRA, mengingat induknya, FIFGROUP (Federal International Finance) sendiri memiliki layanan pembiayaan untuk sepeda motor Honda dari PT Astra Honda Motor. Sehingga, sektor otomotif dalam FINANTRA yang masih diwakili perolehan di bawah satu persen tetap disebut sebagai potential customer.
Baca Juga: Kilas Balik Honda Bikers Day 2023, Ratusan Anggota Klub Jakarta-Tangerang Geber Motor Dua Hari
PT Astra Honda Motor sebagai value chain Astra akan dijajaki FINATRA untuk pengembangan sektor spareparts otomotif atau suku cadang otomotif.
"PT Astra Honda Motor memiliki layanan bengkel authorized AHASS (Astra Honda Authorized Service Station), ada tiga macam layanan yang dimiliki. Satu yang memiliki bagian penjualan, servis, dan spareparts, ada yang hanya melayani servis dan penjualan spareparts, dan terakhir hanya menjual spareparts. Bagian kedua dan ketiga inilah yang akan kami sasar untuk pengembangan sektor otoparts ini," tukas Riezky Candra Novariz.
Lewat penuturannya itu, maka tetap terbuka peluang bagi para pelaku atau pengusaha UMKM yang memilih sektor otomotif. Juga seperti telah disebutkannya bahwa usaha bengkel serta spareparts otomotif telah hadir dalam portofolio FINATRA, meski dalam persentase kecil.
Diharapkan sektor otomotif juga akan tumbuh seperti sektor-sektor lain yang termasuk dalam Sahabat FINATRA. Mari para pengusaha UMKM otomotif bergabung di program seru ini.