Suara.com - Pameran Kendaraan Roda Dua dan Aksesoris Internasional Italia atau EICMA 2023, semacam IMOS di negeri kita, telah berakhir pekan lalu (12/11/2023).
Digelar Confindustria ANCMA atau Asosiasi Industri Sepeda Motor dan Aksesoris, mirip AISI di Indonesia, acara yang dipentaskan untuk ke-110 kalinya ini sukses menghadirkan para produsen sepeda motor, aksesoris, dan mobilitas serta penonton.
Dikutip dari rilis resmi ANCMA sebagaimana diterima Suara.com, nilai EICMA sebagai wadah atau sarana pameran roda dua kembali bersemi setelah pandemi COVID-19.
Bahkan ibarat ikut serta dalam Olimpiade, kegiatan yang berlangsung di Fiera Milano Rho, Italia ini layak mendapatkan medali emas.
"EICMA bertahan di masa pandemi, dan pameran memberikan ruang untuk interpretasi dan menegaskan betapa relasi bisnis, kinerja terbaik, pemasaran dan komunikasi, menjadi peluang bagi perusahaan di sektor kami," papar Paolo Magri, CEO EICMA S.p.A.
Menurutnya, di tengah gempuran sebelum serta sesudah pandemi, acara ini terus menunjukkan daya tarik bagi dunia kendaraan roda dua internasional.
"Acara ini menghidupkan kembali hal yang sangat diperlukan untuk menyoroti kejadian-kejadian dalam industri sepeda motor dan meningkatkan relevansi dan otoritasnya," lanjut Paolo Magri.
Dalam acara kurang dari sepekan yang berlokasi di Milan, Italia itu, ada 2.036 brand ikut hadir, menjadi rekor tersendiri untuk jumlah peserta terbanyak sepanjang sejarahnya.
Kemudian booth atau stand yang ada mencapai lebih dari 700 peserta, di mana 67 persen di antaranya berasal dari luar negeri, dan mewakili 45 negara.
Baca Juga: Sepeda Motor Listrik aidea Hadir di JMS 2023, Lahir saat TMS 2019 dari Perpaduan Jepang dan Italia
Kemudian, lebih dari 30 persen perusahaan hadir untuk pertama kalinya di delapan kavling yang tersedia, mencapai dua kali lipat penyelenggaraan di mana pandemi 2022, serta tiga kali lipat dibandingkan penyelenggaraan pada 2021.
Dari segi pengunjung, jumlah tamu tembus 560 ribu, tepatnya 563.848 ribu orang, atau terjadi pertumbuhan 19 persen dibandingkan 2023. Sejauh ini, angka tadi membuktikan edisi 2023 sebagai yang terbaik sepanjang sejarah EICMA.
Para pengunjung ini lebih memilih membeli tiket online, yang mencapai 88 persen. Sementara 12 persen lainnya memilih box office fisik.
Ditinjau dari segi bisnis, terdapat 39.392 profesional bidang industri otomotif dan terkait, dengan kualitas baru yang diperkenalkan mulai 2022. Dari jumlah ini, 52 persen berasal dari luar negeri dan khususnya dari 120 negara berbeda.
"Lokasi pameran dipenuhi para keluarga dan generasi muda, dengan semangat, konten khusus baru, hiburan dan acara seru, dipadukan komitmen besar dengan cara yang semakin komprehensif dan menarik," sambut Pietro Meda, Presiden EICMA S.p.A.
"EICMA tidak hanya terus berinvestasi dalam evolusinya dari pameran dagang menjadi acara pameran, namun memasuki tahun ke-110 dalam sejarahnya dengan pandangan terbuka terhadap masa depan dan inovasi. Kami juga menyampaikan terima kasih yang sama kepada sponsor, mitra, dan lembaga yang mendukung EICMA," tambahnya.
Dan berbicara mengenai hiburan yang ditawarkan dalam pameran ini, kesuksesan dicetak di sektor MotoLive, kegiatan outdoor yang dikemas untuk balap, hiburan, dan pertunjukan.
Paling tidak, lebih dari 3.000 kursi di tribun selalu terisi. Hampir 9.000 pengunjung juga memanfaatkan area test ride untuk e-Bike dan kendaraan peserta pameran, sementara Esports Arena, konten pameran baru dan menarik untuk dunia game dibanjiri anak muda dan banyak orang.
Minat baru juga tampak dari sektor yang diminati pengunjung, yaitu area mobilitas perkotaan, perusahaan rintisan mobility, sampai booth dari Angkatan Bersenjata Italia, dan Badan Perdagangan Internasional.
EICMA 2024 bakal hadir 5-10 November tahun depan, dan Confindustria ANCMA serta EICMA sudah mengumumkannya menjelang penutupan EICMA 2023.