Suara.com - Toyota Australia mengungkapkan tengah mempertimbangkan untuk mengembangkan model Hiace dan Land Cruiser dengan mesin pembakaran internal berbahan bakar hidrogen.
Presiden proyek hidrogen Toyota, Mitsumasa Yamagata mengatakan, tidak menutup kemungkinan untuk mengadaptasi teknologi hidrogen ke dalam kendaraan besar, termasuk Land Cruiser.
"Keunggulan teknologi ini dapat dimanfaatkan untuk kendaraan-kendaraan besar termasuk kendaraan bermuatan besar," ujar Yamagata, dikutip dari Carscoops, Selasa (14/11/2023).
Sementara itu, PresidenToyota Australia, Mattheo Callachor mengakui bahwa Land Cruiser berbahan bakar hidrogen adalah salah satu kemungkinan.
Baca Juga: TMMIN: Indonesia Punya Potensi EBT Hidrogen, Bisa Dimanfaatkan untuk Sektor Transportasi
"Tetapi perlu dicatat bahwa hal ini akan memerlukan sebuah rekayasa yang signifikan," jelasnya.
Diketahui Toyota mulai mengembangkan mesin pembakaran berbahan bakar hidrogen pada tahun 2017 melalui prototipe GR Corolla dan GR Yaris yang muncul pada tahun 2021.
Namun program tersebut telah diperluas hingga mencakup kendaraanyang lebih besar. Alasan mengapa Hiace dipilih dibandingkan Land Cruiser untuk prototipe pertama adalah karena hanya memerlukan rekayasa minimal pada ruang kabin.
Prototipe ini dibekali dengan mesin V6 3,5 liter turbocharged yang sudah mengalami penyesuian. Di mana mesin yang sama juga digunakan pada Land Cruiser Series 300 dan Lexus LX di pasar tertentu.
Baca Juga: Toyota Catat Rekor Penjualan Global Pasca Diterpa Pandemi