Dari Virtual Press Conference Public Expose 2023 PT Astra International Tbk: Sektor Otomotif Tunjukkan Pertumbuhan

Selasa, 14 November 2023 | 10:55 WIB
Dari Virtual Press Conference Public Expose 2023 PT Astra International Tbk: Sektor Otomotif Tunjukkan Pertumbuhan
Astra International Tbk, juga bergerak dalam sektor otomotif Nasional [PT Astra International Tbk].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pada Selasa (13/11/2023), PT Astra International Tbk, sebuah perusahaan nasional yang memiliki 272 anak usaha antara lain di sektor otomotif, layanan pembiayaan, dan asuransi menggelar Virtual Press Conference Public Expose 2023 PT Astra International Tbk.

Acara dipandu Boy Kelana Soebroto, General Manager-Head of Corporate Communications PT Astra International Tbk, serta dihadiri sembilan direksi Astra. Antara lain Djony Bunarto Tjondro, President Director of Astra, Johannes Loman, Director of Astra, Suparno Djasmin, Director of Astra, Gita Tiffani Boer, Director of Astra, serta Hamdani Dzulkarnaen Salim, Director of Astra.

Djony Bunarto Tjondro, President Director of Astra, menyatakan bahwa kinerja sembilan bulan pertama 2023 terjadi peningkatan di seluruh portfolio bisnis, termasuk sektor otomotif.

"Kecuali untuk United Tractor (UT) yang mengalami imbas dari sektor penjualan batu bara. Semoga perolehan sembilan bulan pertama ini bisa diteruskan sampai tiga bulan penutup 2023," paparnya.

Baca Juga: Express Appointment Jadi Fitur Terbaru Garda Mobile Medcare, Awalnya Berangkat dari Kebiasaan Masa Pandemi COVID-19

Optimisme ini digaungkan, yaitu 2024 diharapkan mampu meneruskan kondisi positif yang saat ini berjalan sampai kuartal ketiga.

"Meski pun mengetahui situasi ketidakpastian, kami yakin dari sisi domestik masih ada pertumbuhan cukup baik. AMF memperkirakan pertumbuhan 5 persen, sektor otomotif bisa diharapkan. Sektor pertambangan juga diharapkan naik. Ini tantangan tersendiri, lanjut Djony Bunarto Tjondro.

Sejauh ini, nominal Rp 34-35 triliun telah dibelanjakan untuk sektor bisnis, juga biaya untuk perawatan dan omni channel otomotif, serta biaya investasi.

"Melihat prospek dan kajian komprehensif dari bisnis yang senantiasa kami lakukan, termasuk meninjau sektor baru, yang dan berdekatan, kami berpatokan kepada core tujuh lini bisnis Astra. Tidak hanya lini baru tetapi dari core portfolio yang sudah dimiliki akan melakukan investasi di area-area yang bersangkutan," tukasnya.

Kantor Astra Otoparts. [component.astra.co.id]
 Astra Otoparts, sebagai ilustrasi [component.astra.co.id]

Sedangkan Hamdani Dzulkarnaen Salim, Director of Astra, sekaligus Ketua Umum Gabungan Industri Alat-Alat Motor dan Mobil atau GIIAM periode 2018-2022 menyatakan bahwa penjualan kendaraan, baik roda dua mau pun roda empat akan lebih baik lagi.

Baca Juga: Direktur PT Astra International Tbk: Industri Health Care Berkembang, Seperti Sektor Otomotif dan Asuransi

Indikatornya adalah kenaikan penjualan komponen otomotif mencapai 58 persen, dan terus tumbuh. Dengan catatan beberapa komponen yang termasuk dalam Astra Otoparts antara lain Akebono Brake Astra Indonesia, Denso Indonesia, GS Battery, Kayaba Indonesia, dan SKF Indonesia.

"Hal ini menunjukkan kebutuhan dan eksistensi perusahaan dalam produksi roda empat dan roda dua hingga saat ini," paparnya.

Berdasar laporan kegiatan bisnis otomotif Grup Astra per 30 September 2023 laba bersih mencapai Rp 9,167 miliar. Dan bisnis pembiayaan Grup Astra mencakup layanan pembelian kendaraan bermotor, baik sektor roda empat maupun roda dua.

Kontribusi laba bersih dari perusahaan Grup Astra yang fokus dalam pembiayaan mobil meningkat sebesar 28 persen menjadi Rp 1,7 triliun. Sedangkan kontribusi laba bersih dari perusahaan Grup Astra yang fokus dalam pembiayaan sepeda motor, dioperasikan PT Federal International Finance (FIFGROUP) meningkat sebesar 31 persen menjadi Rp 3,0 triliun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI