Suara.com - Posisi D pada transmisi mobil matic memiliki arti “drive” atau berkendara. Ketika memindahkan posisi dari tuas N ke tuas D maka mobil akan berpindah ke mode berjalan.
Namun tidak sedikit orang yang mengendarai mobil matic posisi D tidak mau jalan. Lantas hal apakah yang menyebabkan kondisi tersebut dapat terjadi? Berikut faktor penyebab mobil matic tidak mau jalan padahal sudah di posisi D:
Terdapat masalah pada komponen kelistrikan
Penyebab pertama mobil matic posisi D tidak mau jalan bisa disebabkan karena adanya komponen kelistrikan mobil yang bermasalah. Kondisi aki yang sudah mulai soak, ataupun kabel kelistrikan mobil yang sudah getas akan menimbulkan permasalahan pada sistem kelistrikan mobil. Hal inilah dapat mempengaruhi kinerja tuas transmisi pada mobil matic.
Untuk mengatasi tersebut, Anda perlu mengecek kondisi setiap komponen kelistrikan secara rutin dan berkala. Segara lakukan penggantian komponen apabila rusak, dan lakukanlah penggantian komponen di bengkel ternama seperti bengkel Daihatsu. Karena bengkel ini memiliki pelayanan yang ramah, tenaga profesional, alat yang mumpuni, hingga suku cadang asli.
Kondisi jalanan yang buruk
Mobil tidak bisa berjalan meski di posisi D, bisa terjadi karena Anda melewati jalanan yang penuh tanjakan dan rusak. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa memindahkan posisi tuas transmisi dari D ke posisi L atau posisi transmisi yang lebih rendah.
Masalah pada bagian switch transmisi
Penyebab selanjutnya, bisa saja disebabkan oleh kondisi switch transmisi yang rusak atau aus. Switch transmisi yang rusak memungkinkan kondisi transmisi berada dalam posisi P (parkir) meski tuas sudah dipindahkan ke posisi D. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda perlu meminta bantuan mekanik profesional seperti mekanik dari bengkel Daihatsu untuk melakukan penggantian komponen.
Baca Juga: Waspadai Komponen Mobil yang Berpotensi Terganggu Akibat Cuaca Panas
Gigi bermasalah saat dipindahkan