Direktur PT Astra International Tbk: Industri Health Care Berkembang, Seperti Sektor Otomotif dan Asuransi

Kamis, 09 November 2023 | 23:00 WIB
Direktur PT Astra International Tbk: Industri Health Care Berkembang, Seperti Sektor Otomotif  dan Asuransi
Talkshow bersama Suparno Djasmin dan Rudy Chen yang dipandu Indah Victoria dalam Launching Garda M-Klinik & Express Appointment [Suara.com/CNR ukirsari].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam peluncuran Garda M-Klinik & Express Appointment yang dilakukan Garda Medika dari Asuransi Astra--bagian dari PT Astra International Tbk, sebuah perusahaan nasional yang memiliki 272 anak usaha, antara lain sektor otomotif, layanan pembiayaan, dan asuransi--pada Kamis (9/11/2023), hadir Suparno Djasmin, Direktur PT Astra International Tbk serta Rudy Chen, Wakil Presiden Komisaris PT Toyota Astra Financial Services dan Komisaris Asuransi Astra.

Suparno Djasmin yang lebih kerap disapa sebagai Pak Abong menyatakan bahwa industri health care terus berkembang.

"Industri ini terus bertumbuh. Seiring dengan membaiknya situasi setelah pandemi COVID-19, perekonomian berjalan maju, dan sektor ini tumbuh seperti halnya industri kendaraan, yaitu mobil dan motor," jelas Pak Abong.

Launching Garda M-Klinik & Express Appointment bersama Rudy Chen, Wakil Presiden Komisaris PT Toyota Astra Financial Services dan Komisaris Asuransi Astra (kiri), Suparno Djasmin, Direktur PT Astra International Tbk (tengah), serta Christopher Pangestu, President Director Asuransi Astra (kanan) [Suara.com/CNR ukirsari].
Launching Garda M-Klinik & Express Appointment bersama Rudy Chen, Wakil Presiden Komisaris PT Toyota Astra Financial Services dan Komisaris Asuransi Astra (kiri), Suparno Djasmin, Direktur PT Astra International Tbk (tengah), serta Christopher Pangestu, President Director Asuransi Astra (kanan) [Suara.com/CNR ukirsari].

"Detailnya yang mengalami pertumbuhan adalah industri asuransi umum, kedua adalah motor dan mobil, baru asuransi kesehatan. Untuk Astra sendiri, dari segi pendapatan Asuransi Astra untu premi adalah nomor dua. Kontribusi paling besar kendaraan komersial, kemudian passenger car atau mobil di atas 40 persen, selanjutnya asuransi umum 40 persen, dan asuransi kesehatan mencapai 17 persen," paparnya.

Baca Juga: Garda M-Klinik Resmi Meluncur Hari Ini, Dikenalkan Perdana Mulai GIIAS 2023

Menurutnya, pasar kendaraan sudah kembali seperti sebelum pandemi COVID-19 sehingga Asuransi Astra termasuk sektor asuransi mobil bisa tumbuh, demikian pula asuransi komersial.

"Untuk kesehatan, awareness masyarakat makin meningkat sehingga Asuransi Astra bisa bertumbuh, apalagi terbukti dikelola dengan risk management begitu bagus," lanjut Pak Abong.

Itu sebabnya, bila Asuransi Astra ingin tetap leading, maka harus tetap inovatif dan berpikir tentang customer first.

"Ada dua yang diluncurkan hari ini, dan artinya baik. Yaitu memberikan service differentiation atau sesuatu yang beda, yaitu memberikan layanan lebih baik lewat cara tertentu," ujar Suparno Djasmin.

Baca Juga: Dirancang Bisa Berpindah Lokasi, Fungsi M-Klinik dari Garda Medika Bukan Substitusi Ambulans

Senada diungkapkan Rudy Chen. Bila menengok ke belakang, Asuransi Astra tadinya bergerak di sektor otomotif dan kemudian memperluas lini bisnis mulai 2008 untuk asuransi kesehatan.

Mengingat di bidang ini kompetitor juga memiliki program kurang lebih senada, maka langkah memberikan service differentiation kepada konsumen perlu dilakukan.

"Asuransi kesehatan overlap dengan asuransi jiwa.  Produk relatif mirip, sehingga cukup kompetitif untuk bisa memenangkan pasar," ungkap Rudy Chen.

"Adanya Garda M-Klinik & Express Appointment bertujuan agar tetap memberikan terbaik, inilah yang dilakukan Garda Medika. Semoga ke depan makin banyak kolaborasi yang bisa dilakukan dengan berbagai rumah sakit," lanjutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI