Suara.com - Berhasil meminang mobil idaman tentunya sebuah keseruan tersendiri. Begitu kendaraan dikirim ke rumah, hasrat buat tancap gas membuktikan top speed langsung datang.
Akan tetapi tidak demikian. Kelengkapan dokumen hingga sederet pemeriksaan mesti dilakukan untuk memastikan mobil bisa digunakan sesuai peruntukannya.
Dikutip dari laman resmi Astra Daihatsu, berikut adalah langkah-langkah yang mesti dilakukan saat pengiriman dan begitu kendaraan tiba di rumah.
Sabar dahulu dan lakukan tahapan ini tanpa pengecualian, utamanya mencegah adanya komplain di kemudian hari.
Baca Juga: Sambut Akhir Tahun, PT ADM Gelar DAIFEST 2023 Komplet Program Promo Berhadiah Keping Emas
Tips menerima mobil baru yang dikirim dari dealer:
Pilih hari, tentukan lokasi, menerima sendiri atau tidak diwakilkan
- Mintalah dikirim siang hari, pemilik juga memiliki waktu luang, sehingga bisa langsung mengecek kondisi.
- Ingat, setelah sales kembali ke dealer, tidak bisa mengajukan komplain.
Cek atau inspeksi menyeluruh mulai eksterior sampai interior
- Siapkan recording video untuk pembuktian dan lebih mudah mengingat bagian mana saja tidak sesuai.
- Tipe dan varian mobil mesti sesuai pesanan.
- Simak bodi mobil, utamanya ada atau tidak goresan atau cacat lainnya.
- Periksa kaca depan, belakang, samping, juga kondisi karet-karet, bumper, fender, grille, ban, pelek, kolong spakbor, dan atap mobil.
- BIla terjadi kondisi bagian bodi tidak pas langsung kemukakan dan jangan menerima tawaran kompensasi untuk perbaikan bodi, karena bisa menjadi tanda bahwa mobil bukan lagi dalam kondisi asli.
Cek bagian kabin
- Biasanya dalam kondisi dibungkus plastik pelindung. Antara lain jok, kemudi, dan beberapa komponen lainnya.
- Mintalah plastik dibuka di depan pembeli, gunakan video recorder untuk membantu dokumentasi dan bukti bila terjadi kerusakan atau hal tidak sesuai pesanan.
- Periksa seluruh fungsi komponen di kabin, seperti posisi jok bisa disetel tanpa kendala, antara lain reclining, seat adjuster, pelipatan jok, ketinggian head rest, seatbelt berfungsi, posisi airbag, bila ada pintu sliding juga diperiksa, dasbor, lampu kabin, buka-tutup glove box, sunvisor, sampai door trim.
Lihat odometer
Baca Juga: Laksanakan CSR serta Ramah Disabilitas, FIFGROUP Menyasar Long Term Impact Bagi Masyarakat
- Dapatkan toleransi jarak tempuh dari pabrik ke rumah dalam jarak yang logis. Angka tentu bukan nol km, akan tetapi dalam batas wajar.
- Bila menggunakan opsi untuk mengirim mobil menggunakan car carrier alias mobil gendong atau mobil towing yang model derek, tentu jarak (km) di odometer lebih kecil.
Lakukan pengecekan sistem kelistrikan dan fitur
- Bagian ini meliputi aki atau baterai, kelistrikan, serta segala fitur.
- Hidupkan mesin dan nyalakan AC.
- Simak semua indikator yang terdapat di meter cluster. Jika ada lampu merah atau kuning yang terus menyala selama mesin hidup, bisa saja terjadi kondisi tidak wajar atau bermasalah, terutama terkait dengan sistem aki.
- Aktifkan semua perangkat audio, klakson, wiper, lampu utama, fog lamp, dan lampu sein. Periksa keseluruhan fungsinya.
Periksa peranti pendukung kondisi darurat
- Periksa ban serep di belakang atau bagasi. Cek kondisinya, harus benar-benar belum pernah digunakan.
- Periksa toolkit, harus tersedia lengkap berbagai kunci, dongkrak, segitiga pengaman, dan perlengkapan lainnya.
- Terdapat alat pemadam api ringan atau APAR berkapasitas 1 kg dan kotak P3K.
- Kotak P3K yang bisa diisi obat-obatan umum yang sesuai kebutuhan dan diperiksa secara berkala sehingga tidak kedaluwarsa.
Lakukan tes jalan
- Harus bebas dari gangguan suara, seperti bunyi-bunyi yang mungkin berasal dari sektor kaki-kaki, mesin, atau sistem rem (baik kaki atau tangan).
- Tidak dilakukan sendirian melainkan didampingi pihak dealer sebagai saksi serta pengamat langsung.
Periksa dokumen kendaraan
- Mesti diserahterimakan dokumen kendaraan secara lengkap, terdiri dari Buku Manual, Buku Servis Berkala, STNK sementara, serta BPKB (jika membeli mobil baru secara tunai), dan dokumen pengiriman mobil baru.
- Periksa kesesuaian nomor rangka dan nomor mesin, sesuai dengan yang tertera di STNK dan BPKB.
- Tidak terdapat kesalahan dalam penulisan nama dan alamat yang tercantum di dokumen itu, atau sesuai data kependudukan.
- Langkah terakhir adalah menandatangani dokumen serah terima mobil baru.