Ini Beda Oli Palsu dan Asli untuk Mobil

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 07 November 2023 | 21:21 WIB
Ini Beda Oli Palsu dan Asli untuk Mobil
Oli palsu bisa membuat mesin mobil cepat rusak. (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Oli palsu merupakan salah satu masalah serius di Indonesia yang mengancam para pemilik kendaraan. Penggunaan oli mesin palsu bisa membuat mesin kendaraan lebih cepat rusak.

Karenanya pemilik kendaraan harus bisa membedakan antara oli palsu dan oli asli. Termasuk dalam hal ini adalah untuk para pemilik mobil, yang biaya perawatannya cukup mahal jika mengalami kerusakan.

Berikut adalah beda oli palsu dan asli untuk mobil seperti yang dilansir dari laman resmi Daihatsu:

Ciri oli asli

Baca Juga: Peredaran Oli Palsu Rugikan Banyak Pihak, Asosiasi Minta Segera Diberantas

  1. Kemasan didesain menggunakan seal sebagai pengunci tutup botol sehingga cukup kencang dan dirancang untuk sekali pakai
  2. Memiliki botol oli yang sudah dilengkapi dengan label dan stiker hologram bertanda khusus, yang biasanya terbuat dari bahan sticker vinyl
  3. Botol oli biasanya terlihat baru, tidak kusam, tidak ada goresan atau penyok
  4. Terdapat kode nomor produksi pada kemasan dan konsumen bisa mengecek kode tersebut di internet untuk memastikan kode tersebut resmi atau tidak
  5. Oli memiliki warna kekuningan, bening dan tidak keruh.
  6. Tidak akan tercium bau aneh seperti gosong
  7. Oli asli biasanya memiliki harga eceran tertinggi yang memungkinkan harga jual oli hampir sama di seluruh penjuru Indonesia

Lalu bagaimana ciri oli palsu yang kini banyak beredar di pasaran? Berikut adalah ciri-cirinya:

Ciri oli palsu

  1. Tutup botol tidak memiliki seal dan longgar
  2. Kemasan oli terlihat kusam, ada goresan dan bahkan penyok
  3. Label kemasan biasanya terbuat dari sticker bontak, bukan hologram
  4. Beberapa botol oli palsu memiliki bobot yang lebih ringan
  5. Tidak semua oli palsu memiliki kode nomor produksi dan jika pun ada pasti tidak terdaftar di website pabrikan
  6. Warna yang keruh dan biasanya hitam pekat
  7. Oli memiliki bau yang sangat menyengat dan gosong
  8. Harga oli palsu lebih murah, bahkan mencapai selisih 30% hingga 50% dari harga oli asli di pasaran

Bahaya oli palsu

Oli palsu jika digunakan dalam waktu singkat tidak memiliki dampak buruk yang begitu signifikan. Namun, jika digunakan dalam jangka waktu yang sedikit lebih lama maka akan menimbulkan berbagai masalah.

Contoh masalah yang ditimbulkan, antara lain komponen mesin mobil mudah aus karena terjadi gesekan yang besar, mobil menjadi overheat, mobil tersendat-sendat saat digunakan, mesin mobil bisa mati secara tiba-tiba, keluar banyak asap pada bagian kap dan knalpot mobil, boros biaya perawatan mobil.

Baca Juga: Omzet Puluhan Miliar Tiap Bulan, Tiga Pemilik dan Dua Operator Pabrik Oli Palsu di Jatim Diringkus Bareskrim Polri

Demikianlah beda oli palsu dan asli untuk mobil. Semoga membantu!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI