Suara.com - PT. Hyundai Motors Indonesia (HMID) dipastikan menambah jajaran produk mobil listrik di Indonesia.
Rencananya mobil listrik terbaru Hyundai itu sudah bisa diperkenalkan pada 2024.
Chief Operating Officer PT. HMID Franciscus Soerjopranoto mengatakan, saat ini mobil listrik sudah menyumbang sekitar hampir 20 persen dari total penjualan Hyundai.
"Kami inginnya makin banyak makin bagus. Kami mau punya mobil listrik jualannya 50 ribu setahun," kata Franciscus, di Jakarta, baru-baru ini.
Baca Juga: Jual Mobil Listrik di Indonesia, Vinfast Siap Gabung dengan Gaikindo
Dia menambahkan bahwa saat ini Hyundai masih melakukan survei kepada konsumen.
Namun diharapkan mobil listrik terbaru dari pabrikan otomotif asal Korea Selatan ini sudah bisa dirilis pada pertengahan tahun 2024.
"Mulai pertengahan tahun depan semoga sudah bisa ada produk baru. At least 1 produk baru setiap satu tahun," ujar Franciscus.
Saat ini, pabrik Hyundai di Indonesia memproduksi beberapa model seperti Ioniq 5, Creta, Stargazer, dan Stargazer X, sedangkan Santa Fe dirakit secara CKD (completely knock down).
Hanya saja mobil listrik yang dipasarkan Hyundai saat ini masih terbilang sangat mahal.
Baca Juga: Hyundai dan Toyota Kolaborasi Kembangkan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Hidrogen
Tercatat Ioniq 5 dibanderol dengan harga Rp700 jutaan. Sedangkan pasar mobil listrik di Indonesia saat ini mulai dibanjiri dengan produk mobil listrik murah.
Sebut saja mobil listrik Wuling Air Ev dan Neta V yang saat ini dipasarkan dengan harga Rp300 jutaan. Menarik untuk ditunggu apakah mobil listrik terbaru dari Hyundai juga akan mengisi segmen tersebut.