Infografis
Suara.com - Menjadi driver balap jet darat Formula 1 (F1) Lewis Hamilton selalu tampil istimewa. Tidak terkecuali di pekan balap kali ini, sebelum bertarung di nomor Grand Prix (GP) F1 GP Brasil 2023 di Sirkuit Interlagos. Ia kedapatan mengenakan jaket kulit hitam dengan bagian punggung dilukis wajah juara dunia F1 tiga kali asal Negeri Samba, Ayrton Senna da Silva.
Lukisan wajah Ayrton Senna ini sangat ikonik, seperti disimak Suara.com dari laman media sosial pribadi Lewis Hamilton sampai beberapa situs penggemar dari Brasil.
Hanya menampakkan sepasang mata di balik helm kesayangannya bercorak bendera Brasil, kuning, hijau, putih dan biru. Sebuah potret yang menjadi cover film dokumenter "Senna" dan langsung dikenali atau asosiatif bagi siapa saja yang melihatnya meski sekilas.
![Lewis Hamilton mengenakan jaket pemain bola Brasil, Confederação Brasileira de Futebol (CBF) ia juga mengantongi keistimewaan sebagai warga kehormatan Brasil [Instagram, Lewis Hamilton].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/11/04/88672-gp-f1-brasil-lewis-hamilton-01-instagram-suaradotcom.jpg)
Padanannya adalah celana panjang oversized hitam dengan aksen paint brush warna bendera Brasil. Paduannya sepatu kets tinggi.
Soal Ayrton Senna, sedari dahulu Lewis Hamilton memang telah menyatakan saat diwawancara F1, bahwa ia dibesarkan dalam keluarga yang memiliki koleksi video rekaman balap Ayrton Senna.
Kemudian secara profesi, ia juga pernah mendapatkan kesempatan menggeber tunggangan balap mendiang Ayrton Senna, McLaren-Honda MP4/4 pada 2009.
Sehingga saat ditanya apa kesannya soal Brasil dalam wawancara terbaru oleh F1 menjelang balapan yang akan dipentas di Autódromo José Carlos Pace, Interlagos, Minggu esok atau Senin dini hari waktu Indonesia (6/11/2023), Lewis Hamilton menjawab banyak sekali.
"Gelar juara dunia F1 saya pertama kali terjadi di Brasil, saya menjadi public enemy nomor satu. Maklum, bertarung lawan Felipe Massa, jagoan tuan rumah. Akan tetapi dalam perkembangannya, saya diterima apa adanya, hal yang membuat saya selalu merasa istimewa setiap kali bertanding di sini," ungkapnya.
![Ayrton Senna, driver F1 asal Brasil tersenyum usai merebut pole position di F1 GP Portugal di Sirkuit Estoril. Balapan beralngsung 23 September, 1989 [AFP/SennaPascal Pavani, Jean-Loup Gautreau].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/05/01/73813-ayrton-senna-da-silva-di-estoril-portugal-1989.jpg)
"Berlaga di sini seru, saya bahkan bisa merasakan kehadiran Ayrton Senna. Ia benar-benar seorang pahlawan," lanjut Lewis Hamilton tentang legenda Brasil yang meninggal dunia pada 1 Mei 1994 dalam balap F1 GP San Marino, Italia.
Untuk balapan esok, Lewis Hamilton (Mercedes), bakal menempati posisi grid kelima setelah Max Verstappen (Red Bull), Charles Leclerc (Ferrari), Lance Stroll (Aston Martin), dan Fernando Alonso (Aston Martin).
Baca Juga: Obituari: Telah Berpulang Roberto Colaninno, Chief Executive Officer Piaggio
Sejak datang ke Brasil pertama kali untuk bertarung Interlagos, Lewis Hamilton telah menunjukkan betapa ia "sangat Senna" atau dalam bahasa Portugis disebut warga Brasil sebagai "Senna Sempre" atau Forever Senna.
Antara lain berkunjung ke makam Ayrton Senna di Morumbi Cemetery, mengenakan busana jaket pemain bola Brasil bertuliskan Confederação Brasileira de Futebol (CBF), dan terbaru memamerkan outfit jaket berlukiskan wajah idolanya itu.
Tidak sampai di sini, pembalap bernama lengkap Lewis Carl Davidson Hamilton, kelahiran Stevenage, Inggris, 7 January 1985 tadi telah menyandang status warga kehormatan Brasil.
