- Ban Ultra High Performance dengan teknologi High Mileage Compound (kompon dengan teknologi jarak tempuh tinggi), yang menghasilkan kekakuan yang lebih baik pada blok tapak, sehingga hambatan gulir dan keausan juga lebih rendah.
- Karena kadar keausan ban ini lebih rendah, gaya berkendara lebih terkendali, khususnya di jalanan yang basah. Kompon ini meningkatkan kapasitas jarak tempuh hingga lima kali lebih tinggi, dan daya tahan ban lebih baik hingga 20 persen dibandingkan produk terdahulunya.
- Ban ini mendukung kenyamanan dalam kabin dengan cara pengurangan kebisingan yang didapatkan dari dinding ruang anechoic, yang memungkinkan pantulan suara dalam dinding diminimalkan secara signifikan lewat pelapisan bahan yang mudah menyerap.
- Seri pendahulunya, Ventus Prime 3 adalah ban terlaris di Eropa hingga saat ini (terjual lebih dari 20 juta unit sejak 2015).
- Spesifikasi untuk Indonesia: tersedia dalam 30 ukuran mulai 16-19 inchi, lebar dari 185-245 mm, rasio aspek dari 40-60, dan indeks kecepatan H hingga W.
Hankook iON
- EV atau Electric Vehicle alias mobil listrik memiliki bobot lebih berat akibat menggendong baterai. Untuk itu dibutuhkan ban khusus yang dapat menopang beban dengan sesuai.
- Ban Hankook untuk EV diadopsi dari suksesnya perusahaan asal Korea ini menggarap ban balap Formula E.
- Ban EV dari Hankook mengandalkan teknologi khusus iON INNOVATIVE TECHNOLOGY yang terdiri dari empat teknologi untuk meningkatkan performa kendaraan listrik secara keseluruhan. Yaitu:
i Sound Absorber (Kebisingan)
i Super Mileage (Jarak Tempuh)
i Perfect Grip (Cengkeraman)
i Extreme Lightness (LRR).
- Dua fitur turunan, EVolution Technology fokus pada keausan tapak dan peningkatan daya cengkeram, serta Sound Absorber™ fokus untuk mengurangi kebisingan. Berdasar uji coba AutoBild, dibandingkan dengan penggunaan ban reguler pada kendaraan listrik, ban iON lebih mampu mengurangi tingkat kebisingan hingga 18 persen dan 15 persen masa pakai lebih lama.
- Spesifikasi ban: tersedia dalam 5 ukuran, 19-22 inchi, lebar dari 235 hingga 285 mm, dengan rasio aspek dari 35 hingga 55, dan indeks kecepatan W hingga Y. Di Indonesia hadir dalam dua pattern, yaitu iON evo dan iON evo SUV.
- Ban yang dihadirkan sebagai ban touring premium untuk segala musim dan kondisi jalan.
- Memiliki teknologi inovatif 3D Gripcontrol Sipes untuk alur ban, sehingga memiliki kemampuan cengkeraman dan traksi yang unggul, sekalipun dalam cuaca buruk.
- Teknologi Knurling efektif menekan kebisingan dengan mempersempit jalur masuknya udara saat kendaraan kontak langsung dengan jalanan, tanpa mengurangi kemampuan fitur dari alur ban.
- Ban memiliki masa pakai yang lebih lama hingga 12 persen dibandingkan kompetitor lain di tipe yang sama.
- Memiliki fitur Smart Flex Compound yang membantu area kontak ban lebih merata.
- Spesifikasi: di Indonesia tersedia dalam 16 ukuran, yaitu diameter 17-20 inchi, lebar 205-265 mm, rasio aspek dari 45-65, dan indeks kecepatan H hingga V.