6 Tips Agar Kendaraan Lolos Razia Uji Emisi

Kamis, 02 November 2023 | 15:15 WIB
6 Tips Agar Kendaraan Lolos Razia Uji Emisi
Uji emisi kendaraan bermotor di Jalan Urip Sumoharjo. [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Razia uji emisi yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama sejumlah instansi terkait mulai 1 November 2023 tengah menjadi topik hangat. Pasalnya banyak kendaraan yang beredar di jalan raya ternyata tidak lolos uji emisi.

Namun demikian, sebenanrnya 6 tips yang dapat dilakukan pemiliki kendaraan agar terhindar dari tilang uji emisi seperti dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (2/11/2023):

Lakukan Perawatan Berkala

Cara pertama agar lulus uji emisi gas buang adalah dengan selalu melakukan perawatan kendaraan secara berkala. Karena dengan melakukan perawatan secara rutin, mesin-mesin kendaraan bisa dipastikan bekerja secara optimal mulai dari saluran masuk bahan bakar hingga saluran keluar.

Baca Juga: Tilang Uji Emisi di Jakarta Kembali Dihapus, Polisi: Banyak Masyarakat Komplain

Perhatikan Saluran dan Penggunaan BBM

Selain itu, pastikan saluran masuk bahan bakar tidak dalam keadaan kotor agar aliran udara yang masuk ke dalam mesin tidak terhambat. Pasalnya kondisi ini akan membuat angka HC makin tinggi.

Jadi disarankan untuk menggunakan bahan bakar minimal sesuai dengan yang direkomendasikan pabrikan dilihat berdasarkan angka rasio kompresi mesin. Penggunaan BBM yang sesuai juga membantu pembakaran di dalam mesin menjadi lebih baik dan sempurna.

Periksa Oli dan Busi

Ketiga, Anda perlu memeriksa bagian oli, sebab kondisi oli yang baik dan terawat juga akan membantu meloloskan kendaraan dari uji emisi gas buang. Oli sebagai pelumas mesin memiliki peran penting dalam menjaga mesin agar selalu dalam keadaan yang optimal dan prima.

Baca Juga: Update Harga Pertamax Per 1 November 2023, BBM Non Subsidi Turun Banyak!

Jika kendaraan jarang ganti oli atau selalu telat, akan sangat berdampak pada kondisi mesin yang memang membutuhkan pelumas dalam kinerjanya. Emisi gas buang juga terpengaruh dari oli yang tidak pernah diganti.

Pastikan juga kondisi busi tidak dalam keadaan aus. Busi yang aus dapat menghasilkan gas karbondioksida yang tinggi.

Perhatikan Filter Udara Mobil

Sama seperti dengan saluran masuk bahan bakar, filter udara mobil juga perlu perhatikan agar tidak kotor dan menyumbat udara. Hal ini disebabkan, jika udara yang masuk ke mesin terhambat, akan membuat angka HC semakin tinggi. Pasokan udara yang kurang dalam proses pembakaran akan menyebabkan gas keluar dari knalpot makin tinggi.

Periksa Sistem Pendingin dan Pelumas Mesin

Ketika melakukan uji emisi gas buang, cara agar lolos uji emisi adalah dengan memastikan suhu mobil dalam kondisi yang stabil. Caranya adalah dengan memeriksa bagian sistem pendingin dan pelumas mesin.

Disarankan untuk menggunakan oli yang sesuai dan baik untuk mesin kendaraan, sebab oli memengaruhi kadar karbon monoksida yang dihasilkan serta dapat mengendalikan emisi gas buang.

Hindari Memodifikasi Kendaraan

Memodifikasi kendaraan terutama di bagian mesin agar menjadi lebih bertenaga tidak disarankan karena dapat memengaruhi hasil uji emisi gas buang. Hal ini disebabkan modifikasi tersebut dapat mengubah pembakaran yang sudah sesuai standar pabrikan menghasilkan emisi gas buang yang lebih kotor. Pastikan untuk menghindari modifikasi mesin tersebut.

Terkait denda tilang uji emisi bagi kendaraan yang tidak lolos, nominalnya adalah Rp 250 ribu untuk motor dan Rp 500 ribu untuk mobil. Hal itu sesuai dengan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Secara spesifik, aturan denda tilang uji emisi diatur di dalam Pasal 285 ayat (1) dan (2) dan Pasal 286 UU LLAJ.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI