Viral Ban Mobil Berasap di Puncak, Apa Penyebabnya?

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 01 November 2023 | 23:15 WIB
Viral Ban Mobil Berasap di Puncak, Apa Penyebabnya?
Ban mobil berasap bisa disebabkan oleh rem yang terlalu panas. (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pekan ini sebuah video viral dari TikTok menyita perhatian publik, karena menggambarkan pengemudi mobil yang menjadi korban penipuan bengkel nakal di Puncak, Cianjur, Jawa Barat.

Pengemudi mobil itu mengaku diikuti oleh pengemudi motor yang menginformasikan bahwa muncul asap dari ban mobil mereka. Tetapi setelah berhenti di sebuah bengkel di pinggir jalan, ban mobil mereka dibongkar tanpa izin.

Polisi dari Polres Cianjur pada Rabu (1/11/2023) mengatakan telah memeriksa pemilik bengkel dan para pegawainya dalam kasus tersebut.

Terlepas dari modus penipuan tersebut, muncul pertanyaan mengapa keluar asap dari ban mobil dan bagaimana cara mengatasi masalah tersebut?

Baca Juga: Viral Video Rem Mobil Berasap di Puncak, Polisi Bina Tapi Tak Tahan Pemilik Bengkel Nakal

Seperti dilansir dari laman Auto2000, jaringan diler Toyota, munculnya asap dari ban sangat mungkin terjadi. Alasannya karena komponen rem pada ban mobil bisa menghasilkan panas saat bekerja.

Rem cakram maupun tromol akan menghasilkan panas terutama pengemudi mengerem mendadak saat mobil melaju dalam kecepatan tinggi. Rem juga bisa menghasilkan panas ekstrem jika digunakan dalam waktu lama, seperti dalam kondisi kemacetan.

“Daya cengkram rem akan menurun jika kondisi rem terlalu panas. Rem akan terasa kurang pakem. Hal tersebut sering terjadi ketika kendaraan melewati jalan menurun dan pengemudi menginjak pedal rem terus menerus. Jika panasnya berlebih maka minyak rem akan mendidih dan rem blong,” jelas Pronanda Sultan, Kepala Bengkel Auto2000 Palembang B&P.

Cara mengatasi rem cakram yang panas

Ada setidaknya tiga cara mengatasi rem cakram yang terlalu panas dan berisiko blong.

Baca Juga: Auto2000 Raih Sertifikasi Dealer Ramah Lingkungan di Indonesia

Pertama, kurangi kecepatan. Jika dirasa rem mobil sudah bekerja terlalu keras, coba kurangi kecepatan agar cakram rem dapat kembali pada suhu normal. Mobil melaju lambat akan memberi ruang bagi cakram rem untuk mendapatkan angin dari luar.

Kedua, berhenti sejenak agar suhu cakram rem bisa kembali normal. Penting dicatat, sebelum berhenti total pengemudi sebaiknya melambatkan kendaraan dan berpindah ke lajur lambat. Mengerem mendadak hanya akan membuat cakram semakin panas.

Terakhir, jika sedang melewati turunan, cobalah untuk memanfaatkan engine brake sebagai ganti rem. Pengemudi bisa menggunakan gigi rendah di jalanan menurun, sehingga cakram rem bisa beristirahat dan suhunya turun.

Selain itu pemilik mobil juga dianjurkan untuk menggunakan kanvas rem dan komponen rem lain yang asli pabrikan, karena kualitasnya sudah terjamin.

Juga yang tak kalah penting adalah melakukan servis rutin untuk memeriksa komponen rem seperti kampas dan minyak rem, sehingga keamanan terjaga saat melakukan perjalanan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI