Ukur jarak tempuh
Sebenarnya, seharusnya jarak tempuh awal mobil baru adalah 0 kilometer. Akan tetapi, hal ini menjadi mustahil karena adanya proses pengetesan, perjalanan keluar-masuk pabrik, dan pengantaran mobil ke rumah.
Sebagai toleransi, jarak tempuh yang dianggap wajar untuk mencakup semua proses tersebut saat serah terima mobil baru adalah maksimal 50 kilometer. Jika jarak antara dealer dan tempat pengiriman terlalu jauh, pihak dealer sebenarnya memiliki opsi untuk mengirim mobil menggunakan car carrier atau mobil towing.
Cek sistem kelistrikan
Baca Juga: Hyundai Hadirkan Fasilitas Fast Charging Station untuk Semua Mobil Listrik di Starbucks Adhyaksa
Langkah pertama adalah menghidupkan mesin dan menyalakan AC. Perhatikan dengan seksama semua indikator yang terdapat di meter cluster. Jika ada lampu merah atau kuning yang terus menyala selama mesin hidup, hal ini dapat mengindikasikan adanya ketidakwajaran atau masalah, terutama terkait dengan sistem aki. Penting untuk diingat bahwa cara ini juga dapat memberikan gambaran tentang kondisi aki pada mobil baru.
Periksa ban serep pada mobil baru
Jangan lupa untuk mengecek ban serep yang ada di belakang/bagasi. Cek apakah kondisinya benar-benar belum digunakan
Tes jalan
Tes jalan penting dilakukan untuk memverifikasi ketiadaan gangguan seperti bunyi-bunyi yang mungkin berasal dari sektor kaki-kaki, mesin, atau sistem rem (baik kaki atau tangan). Saat menjalankan tes ini, sebaiknya tidak melakukannya sendirian. Minta sales dealer untuk menyertai kamu sehingga jika terjadi masalah, ia dapat mengamati secara langsung.
Baca Juga: Daftar Mobil Bekas di Bawah Rp 100 yang Bisa Dipertimbangkan
Mobil baru wajib cek kelengkapan dokumen
Setelah memeriksa kondisi fisik mobil yang semuanya dalam keadaan baik, langkah terakhir adalah memastikan kelengkapan dokumen kendaraan. Ini mencakup Buku Manual, Buku Servis Berkala, STNK sementara, serta BPKB (jika kamu membeli mobil baru secara tunai), beserta dokumen pengiriman mobil baru.
Selanjutnya, periksa kesesuaian nomor rangka dan nomor mesin dengan yang tertera di STNK dan BPKB. Pastikan juga bahwa nama dan alamat yang tercantum di dokumen tersebut tidak ada yang salah ketik dan semuanya sesuai dengan data kependudukan kamu. Demikian 8 hal yang perlu diperhatikan saat menerima mobil baru di rumah.