Suara.com - Adira Finance atau PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk memfasilitasi pembiayaan kendaraan listrik sebesar Rp 123 miliar untuk roda dua maupun roda empat hingga September 2023.
Direktur Marketing Adira Finance Swandajani Gunadi di Jakarta, Rabu (1/11/2023) mengatakan tren penggunaan kendaraan listrik di Indonesia yang terus meningkat dan kesadaran konsumen dalam mendukung program pemerintah dalam menumbuhkan ekosistem kendaraan listrik turut membawa berkah bagi perusahaan.
"Dari total pembiayaan yang mencapai Rp 30,4 triliun, sepanjang 2023 hingga September, pembiayaan kendaraan listrik tersebut menyumbang Rp 123 miliar," ucap Gunadi dilansir dari Antara.
Adira telah menjalin kerja sama dengan berbagai diler yang menyediakan motor dan juga mobil listrik di Indonesia. Sebanyak 17 diler sudah menjadi rekanan dari Adira Finance.
Baca Juga: Lexus Pertimbangkan Ikuti Jejak Tesla Bangun Stasiun Pengisian Daya Kendaraan Listrik Sendiri
"Dari total pembiayaan yang dicapai oleh Adira hingga September dua pertiganya itu dicatat dari pembiayaan motor listrik, dan satu pertiganya itu dari mobil listrik. Kira-kira mobil listrik menyumbang Rp 80 miliar dan motor itu sekitar Rp 40 miliar," lanjut dia.
Untuk kerja sama yang dijalin antara Adira Finance dan juga diler motor listrik yang sudah banyak tersebar di seluruh Indonesia, Adira Finance memberikan subsidi sebesar Rp 2,5 juta untuk 1.000 unit dalam setahun.
Namun, program subsidi yang dimulai pada 2022 itu tidak membuahkan hasil yang cukup gemilang. Sehingga, program diakumulasikan ke tahun ini, dengan jumlah subsidi mencapai 2000 unit kendaraan listrik di tahun ini.
"Kerja sama dengan 17 diler motor listrik ini, Adira juga memberikan subsidi tambahan sebesar Rp 2,5 juta setiap tahun untuk 1000 unit. Pada tahun lalu, belum begitu ramai sehingga kita lanjutkan di tahun ini. Sehingga, tahun ini kita buka sebanyak 2000 unit dan mendapat respon cukup positif hingga per bulan kemarin sudah habis," jelas dia.
Ia turut memastikan pembiayaan untuk kendaraan listrik masih jauh dari catatan dari pembiayaan kendaraan konvensional yang mencapai hingga Rp 30,4 triliun sepanjang September 2023.
Baca Juga: Mobil Listrik China Raih Rating Tertinggi Soal Fitur Keamanan
Meski demikian, tidak menutup kemungkinan di masa mendatang akan meningkat dengan berbagai fasilitas yang disiapkan akan mendominasi penjualan kendaraan baik roda dua maupun roda empat di Indonesia.
Di sepanjang September 2023, Adira Finance berhasil mencatatkan kinerja yang baik, pembiayaan baru tumbuh sebesar 39 persen (yoy) menjadi sebesar Rp 30,4 triliun.
Seluruh segmen pembiayaan mengalami kenaikan terutama sepeda motor sebesar 45 persen, diikuti mobil dan non-otomotif (multiguna, durables, danlainya) masing-masing sebesar 35 persen (yoy).
Hingga akhir September 2023, industri otomotif mencatatkan pertumbuhan yang positif. Penjualan ritel sepeda motor baru tumbuh sebesar 20 persen menjadi 4,5 juta unit dan penjualan ritel mobil baru tumbuh tipis sebesar 2 persen menjadi 746 ribu unit.
Pertumbuhan ini ditopang kondisi ekonomi yang cukup baik dan daya beli masyarakat yang terjaga, serta antusiasme masyarakat yang tinggi dalam beragam perhelatan besar pameran otomotif yang digelar sepanjang tahun.
Peningkatan ini juga banyak dipengaruhi oleh kegiatan motorshow yang diselenggarakan banyak pihak di tahun ini, tidak terkecuali kegiatan Adira Festival 2023 yang diadakan di 5 kota besar (Medan, Surabaya, Yogyakarta, Jabodetabek, dan Makassar) pada bulan Agustus hingga Desember 2023.