Suara.com - Bensin eceran masih menjadi pilihan bagi para pengguna sepeda motor yang malas berlama-lama mengantri di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
Namun membeli bensin di penjual eceran tak lepas dari berbagai resiko. Biasanya, harga bensin eceran selalu lebih mahal dibandingkan bensin yang dijual di SPBU.
Selain itu, ada juga potensi bensin oplosan akibat ulah pedagang nakal. Padahal, efek bensin oplosan untuk motor sendiri cukup beresiko. Ada beberapa hal yang bisa membuat bensin oplosan sangat beresiko untuk mesin motor kamu.
Berikut dampak buruk terhadap sepeda motor bila menggunakan bensin oplosan:
Baca Juga: Cerita Sedih Boy 41 Tahun, Lagi Nabung untuk Servis Motor Malah kena Tilang Uji Emisi
Mesin Jadi Makin Berisik
Dampak buruk pertama, suara mesin motor yang lebih berisik dari biasanya. Alasannya karena mesin motor terdapat banyak kerak akibat sering menggunakan bensin oplosan.
Bensin oplosan yang komposisinya tidak sesuai dengan spesifikasi mesin kamu akan memunculkan banyak kerak di piston, kepala silinder, dan sekeliling payung klep. Adanya kerak ini akan menimbulkan knocking pada mesin motor. Knocking di mesin motor inilah yang akan membuat suara mesin motor kamu menjadi lebih berisik.
Performa Motor Menurun
Selain suara mesin yang makin berisik, performa mesin motor juga akan menjadi loyo. Hal ini tentu dikarenakan banyaknya kerak atau endapan yang ada di mesin motor. Bahkan, tidak cuma makin loyo, tapi motor bisa juga tiba-tiba mogok.
Baca Juga: Aksi Nathalie Holscher Freestyle Motor di Jalan Dianggap Ugal-ugalan, Nggak Bahaya Tah?
Kondisi seperti ini bisa membuat pembakaran bahan bakar motor semakin boros. Tidak cuma itu, lama kelamaan mesin motor juga bisa rusak karena terlalu banyak kerak menempel di mesin motor. Alhasil, motor sering keluar masuk bengkel bahkan bisa turun mesin juga.
Demikian dampak buruk penggunaan bensin oplosan terhadap sepeda motor dikutip dari laman Astra Motor.