Suara.com - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menghadirkan EV Fast Charging Station di Starbucks Adhyaksa, Cilandak, Jakarta Selatan. Fasilitas pengisian baterai mobil listrik itu bisa dimanfaatkan oleh mobil listrik Hyundai dan merek lain.
Stasiun pengisian baterai Hyundai di Starbucks Adhyaksa beroperasi mulai hari ini, 31 Oktober 2023 dan tersedia bagi seluruh pemilik kendaraan listrik Hyundai juga kendaraan listrik lain dengan tipe charger DC CCS2.
"EV Fast Charging Station di Starbucks Adhyaksa akan memberi kemudahan lebih bagi konsumen dalam menjalani mobilitasnya sehari-hari bersama kendaraan listrik," kata Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Fransiscus Soerjopranoto dalam siaran pers yang diterima di Jakarta.
Terdapat dua unit fast charger gun yang tersedia dengan daya 47 kW. Sebagai contoh, dengan tenaga sebesar itu, IONIQ 5 mampu dikendarai hingga sekitar 300 km dengan satu jam pengisian daya di charging station ini.
Baca Juga: Teknisi Hyundai asal Depok Sabet Juara Umum dalam Kompetisi World Skill Olympics 2023 di Korea
Kehadiran EV Fast Charging Station di Starbucks Adhyaksa semakin menegaskan upaya berkelanjutan HMID dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, salah satunya melalui ekspansi jaringan charging station di berbagai wilayah di Tanah Air.
Sebelumnya, HMID telah mengumumkan kerjasama bersama PT Lippo Malls Indonesia untuk mendirikan EV Charging Station di 52 lokasi mal.
HMID juga tengah melakukan uji coba EV Ultra-fast Charging Station di Plaza Indonesia dan akan terus membangun lebih banyak Ultra-fast Charging Stations dari tahun 2024.
Ekspansi jaringan charging station secara menyeluruh dan berkelanjutan juga menjadi bagian dari upaya HMID dalam menjawab permintaan kendaraan listrik di Indonesia yang meningkat dari tahun ke tahun.
Menurut data Gaikindo, penjualan kendaraan listrik di Indonesia selama Januari–September 2023 mencapai 12.081 unit, naik 279 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Hadir dengan Teknologi Terkini, Hyundai IONIQ 6 Penuhi Kebutuhan Berkendara Masyarakat Indonesia
Dalam kurun waktu yang sama, produksi kendaraan listrik di Indonesia ikut meningkat 130 persen secara yoy. Tren ini pun memunculkan optimisme akan pertumbuhan pasar kendaraan listrik di masa depan yang semakin cepat.
Di sisi lain, HMID juga sudah meningkatkan kapasitas produksi kendaraan listrik di Indonesia. Saat ini, fasilitas PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) telah menambah kapasitas produksi IONIQ 5 menjadi 20.000 unit per tahun.
Selain itu, HMID juga menjadwalkan pabrik battery system dan sel baterai Hyundai di Indonesia akan mulai beroperasi pada April 2024 untuk menjalankan produksi massal baterai kendaraan listrik pertama di Indonesia.
Rencananya, kendaraan listrik Hyundai berikutnya yang diproduksi secara lokal akan dilengkapi dengan baterai yang dibuat di Indonesia tersebut dan akan dijual dengan harga yang terjangkau di paruh pertama 2024 mendatang.
Melalui kompleks infrastruktur yang komprehensif tersebut, HMMI berencana meningkatkan kapasitas produksi yang memiliki kemampuan untuk mengakomodasi produksi hingga 70.000 unit kendaraan listrik per tahun di Indonesia mulai 2024.